Mengenal Sosok Ketua RW 27 Kelurahan Cibeureum, Cimahi Selatan
CIMAHI – SUARAPAKTA.COM || Jabatan Ketua Rukun Warga (RW), terkadang selalu dipandang biasa saja oleh masyarakat. Padahal dibalik itu semua, Ketua RW memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur masyarakat dari hal-hal yang paling mendasar.
Mereka merupakan sosok yang selalu hidup berdampingan dengan masyarakat, baik dalam keadaan aman maupun tidak aman dan selalu ada untuk melayani warganya.
Menjadi ketua atau pengurus RT/RW itu sebuah pengabdian yang sungguh sangat mulia. Kendati tidak mendapatkan gaji tapi mereka dituntut untuk melayani warga masyarakat, baik siang maupun malam.
Beberapa pemerintah daerah saat ini memang ada yang mengalokasikan anggaran untuk insentif ketua RT/RW. Namun nominalnya tak seberapa jika dibandingkan dengan tugas yang harus dijalankan oleh ketua atau pengurus RT/RW.
Namun, tidak demikian dengan Abas (43), pria kelahiran Tasik Malaya yang sekarang menjabat sebagai ketua RW 27 Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi ini justru tertantang untuk memberikan sesuatu yang lebih baik kepada warga di lingkungan rumahnya meskipun ditengah-tengah kesibukan pekerjaan utamanya.
Ada yang menarik dari sosok Ketua RW 27 bernama Abas ini, yang baru setengah Periode dalam pengabdian nya sebagai pengurus Ketua RW sangat totalitas, dan ini terbukti dengan beberapa inovasi di wilayahnya termasuk pembangunan kantor RW, Posyandu, Penerangan Jalan Gang (PJG), dan puluhan sarana penghijauan berupa Pot-pot bunga di wilayahnya, dan yang paling baru adalah memasang CCTV di setiap gang yang di anggap rawan dari kriminalitas, bahkan hingga puluhan juta rupiah digelontorkan untuk beberapa pembangunan di wilayah RW 27 Kelurahan Cibeureum tersebut.
Dalam menjalankan tugas pokok peran dan fungsi sebagai pemangku wilayah memang bukanlah pekerjaan yang ringan dan mudah, perlu ada pembenahan di berbagai leading sektor bukan hanya pembangunan fisik infrastruktur," kata Abas.
Menurut nya ada yang perlu di gali lebih dalam adalah pembangunan indexs kwalitas SDM dengan cakupan wilayah yang sangat luas dan populasi masyarakat yang jumlahnya cukup banyak. Dengan berbagai kultur latar belakang yang ada dibutuhkan alat perekat kebersamaan dalam kemanunggalan dengan sistem Yang humanis," imbuhnya.
Alhamdulillah dengan kinerja secara gotong royong saling bahu membahu dalam upaya menata wilayah membangun daerah satu persatu mulai dikerjakan secara komprehensif dan kondusif," tuturnya.
Disini penting nya peran dari berbagai elemen warga masyarakat sangatlah membantu dalam menjalankan program yang ada, dan melibatkan
Linmas,kader daerah,para tokoh masyarakat tokoh agama.tokoh pemuda dan seluruh warga masyarakat, sudah mulai ada pencapaian hasil meskipun masih dalam tahap penyempurnaan," paparnya.
Abas mengatakan Untuk rencana kedepannya yang akan kami kerjakan dalam waktu dekat antara lain yaitu.
1.Perbaikan infrastruktur pengerjaan Drainase untuk meminimalisir terjadinya banjir,di akibatkan adanya penumpukan sampah dan kecilnya saluran Drainase.
2.Penataan pemakaman tanah wakaf warga dengan regulasi yang tertata terkelola dengan baik sistematis dan terpadu.
3.Rencana pemasangan CCTV tambahan di jalur umum untuk meminimalisir tindakan kerawanan gangguan ketertiban keamanan lingkungan.
4.Rencana penataan pengeleloaan sampah yang berbasis pada kearifan lokal dengan melibatkan kesadaran warga masyarakat dikelola secara professional dengan merujuk kepada aturan program pemerintah untuk proyek jangka panjang.
5.Penataan program kampung melek internet untuk membantu seluruh lapisan warga masyarakat agar bisa beradaftasi dengan sistem dunia digital selain mempercepat jalur komunikasi.membantu putra putri, yang masih sekolah, juga diperuntukan bagi warga yang mempunyai usaha mikro ( usaha kecil keluarga) agar bisa mengakses lebih mudah tanpa adanya kendala kuota ataupun jaringan yang sangat susah.langkah upaya percepatan (akselerasi ) dalam membantu informasi yang ada," tegasnya.
Hasil dari kerjasama dengan masyarakat RW 27, kini sudah terbangun kantor RW, kantor PKK, kantor Linmas, ini merupakan hasil secara swadaya masyarakat dan mengocek uang pribadi ( kantong pribadi ketua RW), ini semua yang bekerja merupakan tenaga anggota LINMAS dan dibantu oleh warga masyarakat,para ketua RT dan RW," pungkasnya.( Rustandi)
Posting Komentar