Dengan Program Gerak Ompimpah Cimahi Jadi Kota zero waste

Kegiatan tersebut dihadiri PJ Wali kota Cimahi, H Dikdik S Nugrahawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi,drg, Chanifah Listyari, Camat Cimahi Selatan, Asep Ajat Jayadi, para Lurah se-Cimahi Selatan, ketua RW se- Kecamatan Cimahi Selatan, dan para kader Ompimpah.

Pada awak media PJ Wali kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan menjelaskan, program Saresehan untuk pembinaan yang berkaitan dengan program Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah ( Grak Ompimpah), Gerak Ompimpah menjadi jawaban atas persoalan kita bersama mengenai sampah,

"Program gerak Ompimpah sudah lama di rencanakan di Ahir tahun 2022, yang menjadi bagian agenda kerja pemerintah kota Cimahi.

Dikdik menjelaskan. Pada saat itu tidak terpikir bahwa di TPA sarimukti akan terjadi kebakaran. Yang harus kita lakukan saat ini bagaimana menguatkan agar gerak Ompimpah menjadi gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah, dalam hal bisa berubah pola pikir, paradigma, terhadap sampah.

Dikdik menjelaskan dengan adanya program gerak Ompimpah,jumlay sampah yang di hasilkan dalam perhari di kota Cimahi bisa berkurang,"kata Dikdik

Dalam hal ini PJ Wali kota meyakini, kalau semua warga masyarakat kota Cimahi melaksanakan konsep gerak Ompimpah bukan tidak mungkin Cimahi bisa terwujud menjadi kota yang zero waste," terangnya.

Didik menjelaskan,Konsep gerak Ompimpah lebih mengutamakan pemberdayaan daripada masyarakat, tidak berpikir bagaimana memberikan saran prasarana seperti mesin, tapi yang menjadi tugas kita bersama adalah cara berpikir masyarakat.

Saat di singgung mengenai Bank sampah Dikdik menjelaskan masih berjalan bahkan ada dukungan sampai bisa menampung sampah 1000 ton perhari.

Sementara di tempat yang sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi,drg, Chanifah Listyari, memaparkan, Pemerintah kota Cimahi melalui DLH kepada Ketua RW agar bisa di sampaikan kepada masyarakat untuk bisa melakukan pilah sampah, untuk mewujudkan program pemerintah dengan gerak Ompimpah, seperti apa pilah sampah yang harus di lakukan oleh masyarakat Cimahi.

"Saat di singgung terkait pembangunan TPA di kota Cimahi Chanifah menjelaskan, pembangunan TPA di kota Cimahi di tanganin pihak PU pusat, kemungkinan bisa selesai di tahun depan, kedepan akan menampung 50 ton sampah perhari.

Harapan saya bagaimana permasalahan sampah masyarakat bisa lebih paham, kami pihak pemerintah mengajak untuk pilah sampah dari rumah tangga pasti setiap orang bisa, ujarnya.

Terkait TPA Sarimukti sampai saat ini kami belum tau kapan untuk siap d gunakan kembali, sehingga kita harus bisa melakukan kegiatan yang memang bisa di lakukan, seperti sampah yang cepat busuk kita kelola, kalau warga yang ga bisa kumpul kan nanti pihak kami akan mengambil," ucapnya.

Camat Cimahi Selatan Asep Ajat Jayadi, menyambut baik dengan adanya kegiatan Saresehan program Gerak Ompimpah, yang di gagas DLH kota Cimahi.

"Dengan adanya program Gerak Ompimpah ini masyarakat Cimahi Selatan hususnya merespon baik dengan adanya Pilah Sampah.

Asep Jayadi menghimbau kepada seluruh masyarakat Cimahi Selatan, pada saat ini kota Cimahi belum bisa membuang sampah, diharapkan masyarakat bisa memilih, memilah sampah yang bisa di gunakan seperti di jual, atau di simpan dulu di tutup dengan baik," tutupnya. (Rustandi)