Desa Mekarjaya Akan Kembangkan Wisata Curug Roda

Kab. Bandung- Suarapakta.com || Desa Mekarjaya Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung memiliki tanah carik dan berbatasan dengan Perhutani wilayah Bandung Selatan, menyimpan potensi wisata yang cukup menjanjikan untuk dikelola menjadi aset guna peningkatan ekonomi.

Hal ini senada dengan yang dikatakan oleh Sekretaris Desa Mekarjaya Kecamatan Pacet, Andri, yang mewakili Kepala Desa dalam sesi wawancara mengenai pariwisata dengan Suara Pakta pada Kamis (10/8) kemarin.

" Memang ada beberapa tempat wisata di Mekarjaya, namun kami akan mengembangkan Curug Roda yang ada di Petak 9 KRPH yang ada di bawah KPH wilayah Bandung Selatan. Kami sudah berkoordinasi dengan fihak KPH mengenai pengelolaan wisata Curug Roda yang saat ini masih dibawah Pokdarwis Desa Mekarjaya" ujar Andri di sela acara kegiatan Desa.

Namun menurut Sekretaris Desa Mekarjaya tersebut, pengelolaan wisata Curug Roda belum benar benar maksimal dikarenakan ada hal yang harus dibereskan dengan fihak KPH. Saat ini fihaknya baru mendapatkan HPD saja, kita mau mengelola berapa hektar, misal 3 hektar. Namun kerjasama secara tertulis dengan Perhutani masih belum fix. Diantaranya soal fix sharing dengan KPH yang nilainya mencapai kisaran Rp.30 juta per hektar/tahun. Bayangkan jika kami mau mengelola sekitar 3 hektar, nilainya lumayan besar. Anggaran untuk fix sharing ke Perhutani tersebut masih dalam pembahasan. Walaupun bisa saja dianggarkan dari Dana Desa, tapi tentu nanti akan ada yang dikorbankan, yaitu pembangunan fisik dan pemberdayaan yang sudah dimusyawarahkan dengan masyarakat.

Soal fix sharing ini yang dirasa berat oleh fihak Desa Mekarjaya. Walaupun mungkin saja menggunakan anggaran dari Dana Desa. Kalau soal variabel sharing perbulan, kita sudah langsung mengembangkan. Soal fix sharing saja yang belum bisa kita lakukan.

Tapi mudah-mudahan pada tahap awal ini ada keringanan, walaupun secara aturan, kete tuan fix sharing tidak bisa dirubah, harapnya.

Mengenai mahalnya fix sharing dengan Perhutani bukan saja dikeluhkan oleh Mekarjaya namun juga oleh fihak pengelola di wilayah lain. Perhutani sebagai lembaga yang harus mencari pendapatan sendiri menetapkan nilai yang sesuai dengan ketentuan pemerintah dalam aspek pariwisata yang saat ini sedang digenjot oleh pemerintah. Masyarakat di Desa Mekarjaya Kecamatan Pacet berharap agar wisata Curug Roda ke depan menjadi asset yang bisa mendatangkan kenaikan perekonomian mereka.

( Zarina)

Via Design