Kampung Cireundeu Merayakan Tutup Taun 1956 Ngemban Satu Sura 1957 Saka Sunda
Cimahi- Suarapakta.com || Cireundeu berasal dari nama “Pohon Reundeu”, karena sebelumnya di kampung ini banyak sekali populasi pohon Reundeu. Pohon Reundeu itu sendiri ialah pohon untuk bahan obat herbal. Maka dari itu kampung ini di sebut Kampung Cireundeu. Kampung Adat Cireundeu terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan yang sebagian besar bermata pencaharian bertani ketela. Sebagian besar penduduknya memeluk dan memegang teguh kepercayaan Sunda Wiwitan hingga saat ini.Pada saat ini kampung Cireundeu sedang melaksanakan Tutup Taun 1956 Ngemban Taun 1 Sura 1957 saka Sunda, Sabtu ( 05/08/2023 ).
Acara di hadiri PJ. Wali kota Cimahi, H Dikdik S Nugrahawan,kepala Disbudparpora Ahmad Nuryana, Camat Cimahi Selatan, Asep Jayadi, Danramil 0908/Cimahi Tengah,Mayor Armed Momon Sudirman, Lurah Leuwigajah Muhammad Thotoh Gojali Masduki, dan jajaran,para tamu undangan lainnya.
Kampung adat Cirendeu setiap tahun mengadakan syukuran mendak tahun saka Sunda, bisa ngangkat sekaligus mengembangkan adat budaya seni budaya Sunda di tengah kemajuan zaman teknologi dan budaya asing yang masuk dari luar negeri khususnya ke Kota Cimahi," kata PJ Wali kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan saat sambutan.
"Seperti yang kita ketahui Kota Cimahi sudah menjadi kota otonom yang usianya sudah 22 tahun sudah mengupayakan pembangunan dan di segala bidang supaya pembangunan ini dirasakan oleh masyarakat kota Cimahi.
Menurut Dikdik,Pemerintah Kota Cimahi dengan kekurangannya potensi alam yang dimiliki akan terus diupayakan dan mengembangkan semua potensi yang ada, potensi alam yang hanya sedikit dan potensi sumber daya manusia yang harus kita budayakan.
Lanjut Dikdik. Dengan lingkungan yang dimiliki Kota Cimahi yang sangat kecil ini khususnya di kampung Cirendeu harus bisa menciptakan segala hal yang bisa diandalkan menciptakan segala hal yang bisa dibanggakan dan dituntut oleh semua supaya bisa berkarya, menciptakan inovasi dan kreasi terus mendorong Kota Cimahi Sangkan maju dengan kebudayaan.
Saat di wawancara awak media PJ Wali kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan mengatakan,Syukuran tutup tahun 1956 dan ngemban tahun Satu Sura 1957 saka Sunda berjalan dengan lancar.
"Antusias masyarakat hadir untuk melaksanakan tahun satu Soro saka sunda.Mudah-mudahan ini menjadi indikator bahwa masyarakat Cimahi ngahiji.
Menurut Dikdik, yang paling berkesan adalah bagaimana kita bisa menjaga warisan budaya, kearifan lokal juga terlihat ini merupakan sejalan dengan yang di sampaikan pemerintah kota Cimahi melalui Cimahi Ngahiji yang di dasari silih asih, asah dan asuh.
Harapannya bagaimana potensi yang ada di Cimahi ini berkembang yang ada di kawasan adat Cirendeu, yang bisa di kembangkan dengan potensi wisata, dan bisa memberi kemanfaatan untuk masyarakat adat di Cirendeu.
" Mudah-mudahan di kampung Cireundeu bisa di bangun objek wisata,yang di pandu serasikan dengan kearifan budaya,dan bisa pengembangan ekonomi lokal dengan UMKM dan lainnya," tutupnya.( Rustandi)
Posting Komentar