PJ Wali Kota Cimahi Hadiri CO Preneur Festival Cimahi Ngahiji Tahun 2023

CIMAHI- SUARAPAKTA, || Penjabat Wali Kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan berserta istri Hj, Euis Hotimah Dikdik, menghadiri kegiatan acara CO Preneur Festival Cimahi Ngahiji Tahun 2023 yang berlangsung di gedung Technopark Sabtu  (23/09/2023).

Kegiatannya dihadiri, asisten Deputi Pengembangan ekonomi Bisnis Kementerian koperasi dan UMKM RI, Irwansyah Putra, Kepala Dinas koperasi dan usaha kecil provinsi Jawa Barat,Ir Rachmat Taufik Garsadi,PJ Seketaris Daerah kota Cimahi,dan OPD Daerah kota Cimahi, Camat dan lurah se-Kota Cimahi, dan para tamu undangan lainnya.

PJ Wali kota Cimahi dalam sambutannya mengatakan. Kota Cimahi merupakan kota kecil yang memiliki tiga Kecamatan dan 15 Kelurahan tentu tidak memiliki sumber daya alam yang besar seperti pertambangan industri skala besar tidak mempunyai perkebunan yang luas. Untuk mengandalkan pertumbuhan ekonomi nya pada sektor usaha kerakyatan mikro dan mengandalkan produk-produk industri kreatif berbasis pada keunggulan inovasi teknologi dan sumber daya manusia kreatif yang kompetitif.

"Pelaku usaha embrio mikro dan usaha mikro berdasarkan data OSS berjumlah kurang lebih 6000 terdiri dari: cluster Mamin sebanyak 41%, fashion 10%, kerajinan 2%,digital telematika salah 1%, jasa 7% dan yang lainnya 39%, UKM UKM tersebut telah menyerap kurang lebih 23.000 tenaga kerja.

Lanjut Dikdik mengatakan,dukungan dan fasilitas yang dilakukan pemerintah kota Cimahi terhadap eksistensi pelaku usaha mikro antara lain:

1). Kegiatan usaha mikro naik kelas melalui program wirausaha baru yang pada 5 tahun terakhir telah mendorong pelaku embrio mikro atau calon wirausahawan untuk menjadi usaha mikro yang dilakukan secara kontinyu.

2). Fasilitasi usaha mikro dalam bentuk pemberian sertifikasi halal, Pirt, Desain Lebel dan kemasan,HKI merk dan Akses Pemasaran.

3). Fasilitasi edukasi pelatihan dasar, lanjutan dan pelatihan kompetensi wirausaha.

4). Fasilitasi kemitraan bisnis yang biasanya dilaksanakan pada akhir tahun yang melibatkan banyak mitra bisnis, industri, dan pusat-pusat perdagangan, kegiatan ini merupakan ending proses bagi pelaku usaha mikro yang didorong untuk naik menjadi IKM.

5). Pemerintah Kota Cimahi juga memfasilitasi dan memediasi dalam akses pembayaran atau permodalan bagi UKM yang bekerja sama dengan beberapa BUMN yang Consern kepada pengembangan wirausaha naik kelas seperti lembaga pembiayaan konvensional, Syariah, serta lembaga-lembaga usaha swasta dalam bentuk CSR.

6). Khusus program Inkubator Bisnis Teknologi ( IBT), Pemerintah Kota Cimahi sudah merintis kegiatan inkubasi bisnis teknologi dari tahun 2015 hingga kini inkubasi bisnis teknologi perlahan dengan pasti sudah mulai banyak yang membuahkan hasil bahkan sudah tingkat nasional sudah bermitra dengan pem bisnis luar negeri," katanya.

Dikdik menjelaskan, program unggulan lainnya adalah program yang terkait dengan Advantage value ( nilai Tambah) adalah. program one product One RW ( opor), program one product One RW,adalah program penggalian potensi unggulan suatu produk yang dilakukan oleh masyarakat pelaku usaha di wilayah berbasis Rukun Warga bisa mendorong menjadi sebuah produk kebanggaan bisa menolong peningkatan kualitas ekonomi masyarakat yang dapat berdampak pada kehidupan ekonomi yang lebih baik," ucapnya.

Dalam sambutannya Dikdik menjelaskan inkubasi Cimahi telah melahirkan produk unggulan digital seperti film animasi super Nelli yang sudah pernah populer ditayangkan di TV swasta nasional,

Kemudian produk digital manajemen sekolah melalui sekolah id, ada Ka'bah sebuah Kabar sebuah Platform umroh haji berbasis digital dan terakhir Tenant inkubasi seperti invinic,Makarspace bagi kalangan anak muda," imbuhnya.

Pada awak media PJ Wali kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan mengatakan kegiatan Co Preneur untuk pembinaan UMKM di kota Cimahi untuk memastikan UMKM di Cimahi tumbuh dan berkembang.

"Pada saat ini kita berada dalam era bersaing dengan negara-negara yang lain yang memiliki teknologi sarana dan prasarana yang lebih baik.Bagaimana caranya UMKM di Cimahi ini jangan sampai tergerus habis.

Menurut Dikdik, dengan pembinaan ini bisa meyakinkan UMKM di kota Cimahi tetap berdiri tumbuh dan berkembang, Ucapnya.

Sementara di tempat yang sama asisten Deputi Pengembangan ekonomi Bisnis Kementerian koperasi dan UMKM RI, Irwansyah Putra, menyampaikan, program koperasi yang sedang berjalan saat ini adalah program transportasi menuju koperasi modern, bahwa koperasi bukan hanya simpan pinjam saja sudah menuju koperasi produksi.

"Dengan koperasi produksi di harapkan program yang baik bagi pelaku wirausaha menjadi jembatan permodalan dan pemasaran bagi ibu-ibu pelaku usaha yang bernaung di dalam koperasi.

Menurut Irwansyah,sekarang ini anak-anak muda juga sudah masuk untuk di bidang koperasi tidak hanya para ibu-ibunya saja, ke depannya koperasi layak dan patut diperbincangkan bagi anak-anak muda pada saat ini," tutupnya.( Rustandi)