Pelatihan Kader Rencana Pembangunan kota, Ada 4 Pendekatan !! Ini Jelasnya

Cimahi// SUARAPAKTA.COM || Pemkot Cimahi melalui Bappelitbangda menggelar pelatihan kader perencanaan pembangunan kota Cimahi tahun 2023 berlangsung di Aula gedung A Pemkot Cimahi,Rabu ( 08/11/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri: Sekretaris Daerah,H Dikdik S Nugrahawan, kepala Bappelitbangda, Adet Chandra, para kader se kota Cimahi, dan tamu undangan lainnya.

Sekda kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk melakukan pembangunan yang terencana dalam upaya menuju perkembangan masyarakat dan daerah yang lebih baik,.

"Terdapat 4 (empat) pendekatan dalam penyusunan rencana pembangunan yaitu: 

1)• Pendekatan politik.

2)• Pendekatan teknokratik,. 

3)• Pendekatan partisipatif, dan. 

4)• Pendekatan atas-bawah (top down), dan bawah-atas (bottom up);

Menurut Dikdik, Salah satu pendekatan dalam penyusunan rencana pembangunan tahunan adalah : pendekatan partisipatif, yang secara formal dilakukan melalui musrenbang" katanya.

Masih kata Dikdik,di kota cimahi proses musrenbang tersebut dimulai dari tingkat RW bisa disebut dengan forum RW, kemudian meningkat ke musrenbang kelurahan, kecamatan hingga murenbang tingkat kota, selanjutnya akan menjadi bahan penyusunan dan penyempurnaan rancangan RKPD" ucapannya

Lanjut Dikdik menjelaskan, agar tujuan pelaksanaan musrenbang dapat dicapai sesuai ketentuan, diperlukan fasilitator sebagai salah satu unsur yang dilibatkan dalam pelaksanaan tahapan musrenbang, yaitu rembug warga" paparnya.

Fasilitator dalam tahapan musrenbang perencanaan pembangunan kota cimahi tahun 2025 merupakan kader-kader perencana yang telah dilatih agar memiliki persyaratan kompetensi dan kemampuan yang mumpuni untuk memandu rembug warga agar berjalan dengan baik" imbuhnya.

 "Pelatihan bagi kader perencana merupakan bagian penting yang tak terpisahkan dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan musrenbang RKPD kota cimahi tahun 2025.

Dikdik berharap, para kader bukan hanya bergerak ketika pelaksanaan rembug warga atau musrenbang tingkat kelurahan saja, tetapi diharapkan dapat mengevaluasi serta memberikan laporan pelaksanaan dari setiap proses partisipasi publik yang telah difasilitasinya" ucapannya.

Para kader perencana dapat berperan aktif dalam proses pelaksanaan perencanaan pembangunan dimulai dari proses rembug warga di tingkat rw sampai dengan tingkat kota," tandasnya.( Rus)