Pemkot Cimahi Genjot Pembangunan Ribuan Septic Tank Demi Atasi Kawasan Kumuh

Kota Cimahi, Suara Pakta.com - Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) terus menggencarkan upaya penuntasan kawasan kumuh dengan membangun ribuan septic tank, baik komunal maupun individual, yang tersebar di 15 kelurahan.

Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah ada 148 septic tank komunal dan 6.276 septic tank individual yang melayani 20.857 rumah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 817 unit dibangun pada tahun 2023.

"Namun, masih terdapat 23.245 rumah atau sekitar 18,45% dari total rumah di Kota Cimahi yang belum memiliki septic tank. Akibatnya, banyak warga yang masih buang air besar sembarangan (BABS), terutama ke sungai atau saluran air," jelas Endang pada Senin (12/8/2024).

Endang menambahkan, pembuatan septic tank ini merupakan salah satu langkah penting dalam mengatasi masalah kawasan kumuh yang masih tersisa seluas 141,42 hektar di Kota Cimahi. Kawasan ini tersebar di 15 kelurahan dan telah berkurang 10,03 hektar atau sekitar 6,62% dibandingkan dengan tahun 2022.

"Penyebab utama wilayah ini masuk kategori kumuh adalah belum tercapainya standar rumah layak huni, kurangnya drainase, akses jalan setapak, pengelolaan limbah domestik, ketersediaan air bersih, serta pengelolaan sampah dan proteksi bencana kebakaran," tambahnya.

Sejumlah kelurahan dengan wilayah kumuh terbesar di antaranya adalah Leuwigajah dengan 22,13 hektar, Melong 17,70 hektar, dan Cibereum 18,97 hektar. Upaya pemerintah terus berlanjut untuk memperbaiki kondisi tersebut demi meningkatkan kualitas hidup warga Kota Cimahi. (**)