Dicky Saromi Optimis Pilkada Serentak 2024 Di Kota Cimahi Berjalan Dengan Aman Dan Lancar

Kota Cimahi, Suara Pakta.Com - Menjelang pilkada 2024 PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi bersama Forkopimda monitoring ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tiga Kelurahan. Dalam monitoring tersebut PJ Wali Kota Cimahi, Ketua DPRD Kota Cimahi, Kapolres Cimahi, Dandim 0609/Cimahi, dan kepala OPD lingkungan Kota Cimahi menaiki Mobil Saba Kota Cimahi (Sakoci).

Pertama di tinjau TPS 03 RW 01 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, TPS 21 RW 10 Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah yang berlokasi di Starbuck dan yang terkahir TPS 64,65 RW 21 Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa (26/11/2024) Sore.

Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi memastikan persiapan setiap TPS di hari pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. 

"Saat ini kami berada di TPS 03 Kelurahan Cibabat sudah melihat alurnya situasinya di TPS ini bagaimana mereka nanti akan menghitung suara dan sebagainya," ujar Dicky.

Dicky menuturkan, dirinya optimis pilkada tahun 2024 ini berjalan dengan lancar dan aman.

Lebih lanjut, Dicky menegaskan 160 TPS yang dianggap rawan banjir akibat memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi, pihaknya sudah menyiapkan mitigasi bencana.

"Oleh karena itu walaupun tidak kita kehendaki di TPS mana terjadi bencana itu kita sudah siap," imbuhnya. 

Dicky memastikan, sudah siap mengurangi resiko bencana agar keberlangsungan pemilu berjalan dengan lancar.

"dan kami semua sudah menyiapkan gedung apabila bencana itu terjadi," kata Dicky.

Saat ditanya persiapan petugas TPS, Dicky menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Cimahi agar datang ke TPS di pagi hari karena pada pukul 13.00 WIB sudah mulai perhitungan suara. Oleh karena itu sebaiknya masyarakat datang di pagi hari," terangnya 

"Menurutnya, untuk datang ke TPS gunakan hak pilih karena hak pilih itu menentukan masa depan Jawa Barat khususnya Kota Cimahi. 

Saya harapkan di Pilkada sekarang transitipasinya minimal di seperti pilpres kalau bisa lebih," kata Dicky.

"Terkait para anggota TPS, Karena anggota TPS itu sudah disumpah maka harus benar-benar netral dan bisa melaksanakan secara profesional sampai dengan penghitungan suara," tandas Dicky. (Rustandi)