Pasangan Ngatiyana -Adhitia Menang Dalam Pilwakot Kota Cimahi 2024 Perolehan Suara 41,71 Pesen

Kota Cimahi, Suara Pakta.Com – Hasil Rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat Kota Cimahi yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umun (KPU) Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira, memperoleh suara 121.108, atau 41,71 persen dari total suara sah, dinyatakan pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi 2024, yang di gelar di gedung Teknopark, Selasa (03/12/2024).

Pasangan Ngatiyana-Adhitia mengungguli dua pasangan lainnya, yakni pasangan nomor urut 1 Dikdik S. Nugrahawan-Bagja Setiawan yang memperoleh 110.673 suara (34,66 persen) dan pasangan nomor urut 3 Bilal Insan Muhammad Priatna-A. Mulyana yang meraih 68.591 suara (23,63 persen).

Pasangan Ngatiyana-Adhitia Yudistira unggul di setiap Kecamatan SE Kota Cimahi di Kecamatan Cimahi Utara, pasangan nomor urut dua Ngatiyana- Aditya meraih 33.798 suara, diikuti Dikdik-Bagja dengan 30.995 suara, dan Bilal-A. Mulyana dengan 21.603 suara.

Kecamatan Cimahi Tengah, Ngatiyana -Adhitia memperoleh 37.404 suara, sementara Dikdik-Bagja yang mendapatkan 26.328 suara dan Bilal-A. Mulyana dengan 17.654 suara.

Sementara di Kecamatan Cimahi Selatan, Ngatiyana-Adhitia juga menguasai perolehan suara dengan 49.906 suara. Dikdik-Bagja memperoleh 43.350 suara, sementara Bilal-A. Mulyana mengantongi 29.334 suara.

Proses rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi 2024 berjalan lancar tanpa ada sanggahan dari pihak mana pun, ungkap Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand, saat di kompirmasi.

“Kami telah menyelesaikan rekapitulasi suara. Hasilnya, pasangan nomor urut 2 mendapatkan suara terbanyak, diikuti pasangan nomor urut 1 dan 3,” ujar Anzhar 

Rekapitulasi ini mencakup suara dari 812 TPS di seluruh Kota Cimahi. Sebelumnya, penghitungan telah dilakukan di tingkat TPS dan dilanjutkan pleno di tingkat kecamatan. Total daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2024 di Kota Cimahi tercatat sebanyak 419.974 orang.

“Hasil rekapitulasi menunjukkan jumlah suara sah mencapai 290.372 suara, sementara suara tidak sah sebanyak 12.201. Total suara sah dan tidak sah mencapai 302.573,” jelas Anzhar. (Rustandi)