Kemenag RI Hemat Anggaran Hingga Rp680 Miliar per Tahun
Jakarta, Suara Pakta.Com – Kementerian Agama (Kemenang RI) mengklaim dapat menghemat anggaran hingga Rp680 miliar dari kebijakan penerapan teknologi digital dalam pengawasan satuan pendidikan (madrasah).
Menurut Wamenag Romo HR Muhammad Syafi’i, Kemenag RI saat ini telah menyiapkan platform digital dengan nama MAGIS, yang merupakan akronim dari Madrasah Digital Superision.
Sesuai namanya, MAGIS merupakan sebuah teknologi digital yang disematkan Kemenag RI dalam melakukan supervisi pada satuan pendidikan madrasah.
“Potensi penghematannya bisa sampai Rp680 miliar,” ucap Dirjen Pendidikan Islam Amin suyitno.
Selain untuk supervisi, MAGIS menurutnya juga dapat dimanfaatkan berbagai stakeholder terkait seperti guru dalam merefleksi proses pembelajaran, atau Kepala Madrasah dalam mengembangkan inovasi.
Dijelaskan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Thobib Al Asyhar, pengawasan dengan MAGIS lebih akuntabel dan hemat anggaran.
Secara terperinci Thobib menjelaskan beberapa potensi penghematan anggaran setelah adanya MAGIS, diantaranya biaya fotokopi berkas pengawasan.
Jika dalam satu lembaga membutuhkan Rp3.000.000 per tahun untuk fotokopi, maka dari total 86.343 lembaga akan menghemat anggaran sebesar Rp259,029 miliar.
Potensi penghematan lainnya dari biaya transportasi pengawas titik pengawasan (madrasah) yang bisa mencapai Rp421,2 miliar per tahun.
“Jadi, dengan MAGIS, pengawasan madrasah bisa dilakukan secara digital dan potensi penghematannya bisa mencapai Rp680.229.000.000,” tegas Thobib.(**)
Posting Komentar