Pemkot Cimahi Dukung Progam Tiga Juta Rumah Bagi Penghasilan Rendah

Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Pemerintah Kota Cimahi menyambut baik program penyediaan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang diinstruksikan oleh Presiden RI. Pj Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar, menilai program ini sangat penting, terutama dalam memberikan legalitas bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal maupun kegiatan usaha.

Hal tersebut di sampaikan usai menghadiri acara Diseminasi percepatan penerbitan persetujuan bangunan Gedung (PBG) untuk masyarakat berpenghasilan rendah, di Ball Room MPP Kota Cimahi Selasa, (11/02/2025).

"Kami sangat mendukung program ini karena legalitas tempat tinggal dan usaha bagi masyarakat berpenghasilan rendah sangat penting," kata Benny Bachtiar, belum lama ini.  

Menurutnya, Kota Cimahi menghadapi tantangan besar dalam penataan lingkungan, terutama dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat hampir 100 persen dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.  

"Antisipasi terhadap penataan lingkungan sangat penting. Dengan adanya program ini, diharapkan lingkungan di Cimahi bisa lebih sehat dan tertata dengan baik," ujarnya. 

Benny juga meminta Dinas terkait di Pemkot Cimahi untuk mengevaluasi kembali kondisi bangunan di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya memastikan kelayakan bangunan agar kawasan permukiman tidak menjadi kumuh dan menimbulkan masalah baru bagi Kota Cimahi.  

"Saya meminta Dinas terkait mengevaluasi kembali bangunan-bangunan yang ada, apakah layak atau tidak. Jangan sampai kawasan yang kumuh malah menjadi beban bagi kota kita," tegasnya.  

Ia pun mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik mungkin, mengingat fasilitas yang diberikan bersifat gratis. 

"Saya mengajak masyarakat Kota Cimahi untuk segera memanfaatkan program ini. Ini kesempatan yang sangat menguntungkan karena tidak memerlukan biaya sepeser pun," katanya.  

Benny menambahkan bahwa dengan kelengkapan administrasi yang sesuai, proses kepemilikan rumah dalam program ini dapat diselesaikan dalam waktu singkat.  

"Kalau semua dokumen sudah lengkap, prosesnya bisa selesai dalam waktu dua jam saja," pungkasnya. (Rustandi)