Polres Cimahi Gelar Apel Persiapan Pasukan Operasi Lodaya 2025

Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Polres Cimahi melaksanakan apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan sebelum pelaksanaan kegiatan operasi "keselamatan lodaya-2025" di wilayah hukum polres cimahi, Senin (10/02/2025).

Berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, polri khususnya polantas bersama pemerintah yang didukung instansi terkait dan pemangku jalan lainnya memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dan fatalistas korban laka guna terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif.

Wakapolres Cimahi, Kompol Andry Fran Ferdyawan dalam amanatnya menyampaikan bahwa, untuk terciptanya  kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif di era saat ini memerlukan  upaya dan kerja keras kita semua. Upaya kegiatan preemtif dan preventif serta didukung gakkum lantas secara elektronik dengan menggunakan etle statis dan mobile.

"Ia juga tekankan anggota dalam pelaksanaan tersebut memberikan teguran yang humanis dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas, ucapnya.

Polres Cimahi  dan jajaran akan menggelar operasi kepolisian bidang lantas dengan sandi operasi "keselamatan lodaya-2025" dalam rangka cipta kondisi kamseltibcar lantas menjelang idul fitri 1446 H -2025 M akan digelar secara serentak.

"Wakapolres menjelaskan operasi keselamatan lodaya-2025 akan di laksanakan selama 14 hari, di mulai dari tanggal 10 -23 Februari 2025, melibatkan personil satgas polres dalam operasi "keselamatan lodaya 2025" sebanyak 93 personil, terangnya.

Adapun tujuan tujuan operasi lodaya untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka fatalitas korban laka lantas dan pelanggaran lalu lintas, operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata, yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi "keselamatan lodaya-2025".

"Oprasi lodaya akan di laksanakan di wilayah titik ruas jalan tol maupun jalan arteri utama yang menjadi kewenangan serta tanggung jawab fungsi lantas polri,"tandasnya. (Rustandi)