Ketua MPC Pemuda Pancasila Cimahi Insan Budiman Janji Tunjukkan Paradigma Baru
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Cimahi, Insan Budiman berjanji membawa angin segar dalam kepemimpinannya. Ia menegaskan akan mengusung paradigma baru untuk menguatkan peran organisasi di tengah masyarakat.
"Saya pikir, apa yang sudah ada ini bagus. Tapi kita coba buat lebih bagus lagi," ujar Insan saat diwawancarai belum lama ini.
Menurutnya, Pemuda Pancasila (PP) harus bergerak ke arah yang lebih positif dan semakin dekat dengan masyarakat. Ia menyadari bahwa organisasi ini pernah mendapat cap miring, namun ia bertekad mengubah pandangan itu.
"Beliau (kepemimpinan sebelumnya) sudah punya kepemimpinan yang bagus. Saya coba perbaiki, kita tambah lagi supaya lebih baik. Dengan saya di sini, saya menggunakan paradigma baru. Pemuda Pancasila ini jelas, bahkan dari Pak Gubernur juga sudah pernah ada cap preman. Tapi intinya, kami akan berbuat lebih baik di Cimahi," jelasnya.
Insan menekankan, ke depan Pemuda Pancasila Cimahi akan fokus turun ke masyarakat, menguatkan sinergi antara organisasi dan Pemerintah Kota Cimahi.
"Kita mau ke masyarakat. Sekarang ini saya belum bisa bicara banyak, insyaallah nanti setelah pelantikan pengurus, kita akan perlihatkan kepada semua," tegasnya.
Lebih lanjut, Insan mengatakan bahwa pihaknya ingin membangun hubungan yang solid dengan pemerintah daerah. Baginya, organisasi kemasyarakatan seperti Pemuda Pancasila harus bisa bersinergi dengan pemerintah untuk kemajuan daerah.
"Intinya, dalam pemerintah ini, kami harus bisa bersinergi. Kami sebagai organisasi kemasyarakatan harus bisa berjalan beriringan dengan Pemerintah Kota Cimahi," sambungnya.
Terkait pelantikan pengurus baru, Insan menyebutkan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu penyusunan formatur.
"Pelantikan kapan, fasilitas kapan, saya tunggu ini dulu. Karena besok mungkin saya dapat formatur dulu. Dari situ baru kelihatan seperti apa model pelantikan dan pengurusannya, baru kita bisa tentukan tanggal pastinya," jelas Insan.
Ia pun memastikan setelah struktur pengurus baru terbentuk, program-program nyata Pemuda Pancasila di Kota Cimahi akan segera dijalankan dan diperlihatkan kepada publik.
Sementara Ketua MPW PP Jabar Dian Rahadian berharap dalam Muscalub ini terpilih sosok ketua baru yang harus membawa perubahan dakam artian perubahan Pemuda Pancasila yang tumbuh dan berkembang di seluruh kota Kabupaten, jangan sampai Cimahi ketinggalan dari Kota Kabupaten lainnya.
"Ia tegaskan ketua MPC yang baru untuk memajukan Pemuda Pancasila di Kota Cimahi."
Lebih lanjut Dian mengatakan, jajaran pengurus Pemuda Pancasila menargetkan memiliki anggota di seluruh Kabupaten Kota di Indonesia.
"Hingga kini lebih dari 200.000 yang ber KTA dan sudah memenuhi syarat karena Pemuda Pancasila dalam mengeluarkan KTA itu tidak sembarangan ada proses ada kewajiban yang harus dilakukan oleh anggota.
Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat adalah organisasi yang solid artinya solid struktur sampai ke tingkat bawah. Pemuda Pancasila harus solid, sinergis dalam membangun sebuah hubungan yang baik dengan forkopimda stakeholder yang ada di kota Cimahi Pihak kepolisian, dengan ormas LSM yang lain termasuk masyarakat.
"Sementara sosok yang diharapkan untuk memimpin Pemuda Pancasila Kota Cimahi adalah sosok yang memahami organisasi, mempunyai jiwa semangat membangun, serta komitmen yang kuat.
Pemuda pancasila bukan Ormas yang bergantung pada rezim manapun. Sejak lahirnya Pemuda Pancasila pada 28 Oktober 59 sampai hari ini tidak pernah turun naik tapi stabil di bawah kepemimpinan bapak ketua umum.
"Kami terus berkonsolidasi menjadi sebuah organisasi yang intelek dan modern."
terkait perilaku premanisme Pemuda Pancasila sangat mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat dengan membentuk satgas anti premanisme sebagai antibodi .
"Kami memahami maksud kebijakan tersebut bukan untuk memerangi ormas/LSM, karena tidak ada satupun Ormas/LSM yang memiliki ADRT yang tidak baik atau negatif. Menyuruh anggotanya tidak baik," tandas Dian. (Rustandi)
Posting Komentar