Ngatiyana:Cimahi Tingkat Risiko Bencana Cukup Tinggi
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Kota Cimahi merupakan salah satu daerah dalam kawasan rawan bencana alam, memiliki tingkat risiko bencana yang cukup tinggi, berdasarkan Indeks Tawan Bencana Indonesia (IRBI) 2013 yang di rilis oleh BNPB RI, ungkap Wali Kota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana saat memimpin apel Hari Kesiapsiagaan Bencana oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Cimahi, di lapang Olah raga RT 05 RW 18 kelurahan Cipageran Cimahi Utara, Minggu (27/04/2025).
Ngatiyana menjelaskan bahwa,tingkat resiko ini dapat meningkat, apabila kondisi Klimatologi, Topografi dan Geohidrologi turut dipengaruhi oleh munculnya cuaca ekstrim, terangnya.
Berdasarkan dari BMKG menunjukkan hasil kajian sesar Lembang dapat memicu potensi gempa dengan kekuatan maksimal 6.8 skala richter yang dimana Kota Cimahi merupakan salah satu wilayah yang terkena dampaknya. Untuk mengantisipasi potensi bencana tersebut, diperlukan langkah antisipasi sedini mungkin dengan membangun sinergi, kolaborasi serta akselerasi semua pihak, dalam pencegahan dan penanggulangan bencana, harus dilakukan secara Holistik-Integratif, tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri.
"Lebih lanjut Ngatiyana menyampaikan berdasarkan dalam undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, bahwa, penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama yakni tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota/kota, dunia usaha serta masyarakat.
Proses keterlibatan semua komponen masyarakat dan dunia usaha maupun lembaga lainnya dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana harus dilakukan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh agar dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman risiko dan dampak bencana, karena tidak mungkin di lakukan oleh pemerintah sendiri, diperlukan partisipasi dan peran semua stakeholder agar semakin besar tingkat kesuksesan dalam penyelenggaraan bencana.
"Ia tekankan sebelum ada bencana, kita sudah siap menghadapinya baik dari Infrastruktur Fisik maupun sosial - budayanya. Kota Cimahi saat ini sudah memiliki forum pengurangan resiko bencana, telah melakukan rekrutmen dan mengorganisir para relawan untuk bersama-sama membuat perencanaan penanggulangan bencana, melaksanakan kegiatan pelatihan dan simulasi, sosialisasi, serta kegiatan lainnya," tandasnya. (Rustandi)
Posting Komentar