DLH Cimahi Catat Penurunan Sampah, Warga Mulai Tertib Pilah Sampah
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi ngebut beresin masalah sampah yang sempat menumpuk. Setelah menjalankan status darurat sampah selama sebulan, DLH langsung tancap gas dengan program clean up di sejumlah TPS dan memperkuat edukasi soal pemilahan sampah ke masyarakat.
Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menjelaskan, pihaknya sudah mulai menerima kembali kiriman sampah dari masyarakat tapi dengan syarat harus sudah dipilah.
"Karena dari tanggal 21 hingga 27 April kemarin kita marathon sosialisasi ke para petugas sampah," ujarnya saat ditemui Media Suara Pakta, Jumat (2/5/2025).
Chanifah bilang, semua petugas diberi penyuluhan soal beda sampah organik dan anorganik. Penarikannya juga beda hari, supaya sampah nggak tercampur waktu dikumpulkan di TPS.
"Hal ini agar tidak tercampur saat dikumpulkan di TPS," bebernya.
Tapi, untuk hari Jumat, penarikan sampah sempat dihentikan sementara karena DLH masih nemuin penumpukan di beberapa titik. Sampah itu belum sempat diangkut saat proses clean up berlangsung.
Meski begitu, dampak dari sosialisasi yang dilakukan di tiap kelurahan mulai kelihatan. Warga mulai ngerti cara memilah, meski belum semuanya ideal.
"Namun masih ada sebagian yang masih belum terpilah saat ditarik," tegas Chanifah.
DLH mencatat, sejak clean up digelar dari 21 April sampai 1 Mei 2025, jumlah sampah yang berhasil diangkut mencapai 200 ritase.
Mulai 27 April, lanjut Chanifah, mereka juga udah mulai olah sebagian sampah sebelum dikirim ke TPA Sarimukti, supaya volume kiriman berkurang.
"Karena pada saat clean up, masyarakat ada yang sudah berinisiatif memilah sampah," ungkapnya.
Program ini dinilai cukup efektif. Menurut Chanifah, sekitar 80% masyarakat merespons positif gerakan ini. Bahkan, sekitar 60% warga dinilai sudah mulai paham dan sadar pentingnya pengelolaan sampah yang benar.
"Itu menunjukkan ada kemajuan dalam cara pandang masyarakat terhadap sampah," tutupnya. (Rustandi)
Posting Komentar