Kapolsek Lembang Kawal Bupati KBB Kunjungi Lokasi Bencana
Polres Cimahi, Suara Pakta.Com- Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, melakukan kunjungan kerja ke dua titik bencana alam di wilayah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Sabtu (24/5/2025). Kunjungan ini merupakan respons langsung terhadap bencana tanah longsor yang melanda Kampung Caringin Pencut, Desa Lembang, dan banjir bandang di Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Jeje menyerahkan santunan secara langsung kepada keluarga korban yang terseret arus saat banjir bandang melanda kawasan Pojok Girang. Kehadirannya disambut warga yang masih berada dalam suasana duka dan trauma atas peristiwa yang baru terjadi.
Didampingi jajaran pejabat daerah, Bupati Jeje meninjau kondisi terkini di lokasi terdampak. Turut hadir dalam rombongan antara lain Sekretaris Daerah KBB, Ade Zakir Hasim, Kepala BPBD KBB Hendra Hidayat, Camat Lembang Bambang Eko Setyo Wahyudi, dan Kapolsek Lembang Kompol Hadi Mulyana.
Dalam peninjauan tersebut, sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Lembang turut mengamankan jalannya kegiatan. Beberapa perwira tampak mendampingi, seperti Kanit Intelkam AKP Dindin Sofyan, Panit Lantas Iptu Itang, dan Ipda Yayat. Hadir pula Kepala Desa Cikahuripan, Oman Haryanto, serta tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi kemasyarakatan lokal, termasuk dari Ikatan Keluarga Tokoh Masyarakat (IKTM) Cikahuripan.
Kunjungan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.45 WIB. Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan dalam kondisi aman dan tertib.
Bencana alam yang melanda dua kampung tersebut menyoroti rentannya kawasan Lembang terhadap cuaca ekstrem dan perubahan lingkungan yang semakin tak terduga. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat kini dihadapkan pada tantangan besar, tidak hanya dalam penanganan darurat, tetapi juga dalam upaya rekonstruksi dan mitigasi bencana jangka panjang.
Bupati Jeje dalam keterangannya singkat di lokasi menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat proses pemulihan. Ia juga menegaskan bahwa langkah-langkah antisipatif dan perencanaan kawasan rawan bencana akan menjadi prioritas dalam waktu dekat.
Sementara itu, warga sekitar menyambut baik kehadiran pemerintah di tengah bencana. Namun mereka juga berharap bantuan yang datang tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga berkelanjutan dalam bentuk pendampingan dan perbaikan infrastruktur.
Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa krisis lingkungan di wilayah perbukitan seperti Lembang bukan hanya soal cuaca ekstrem, tetapi juga terkait erat dengan tata ruang, kepadatan permukiman, serta perubahan pola hidup masyarakat yang kian kompleks.(Rustandi)
Posting Komentar