Pohon Tumbang, Jalan Raya Cipeundeuy-Nyenang Sempat Terputus
Polres Cimahi, Suara Pakta.Com– Akses jalan utama antara Kecamatan Cipeundeuy dan Desa Nyenang, Kabupaten Bandung Barat, sempat terputus akibat pohon albasyiah berdiameter sekitar 50 cm dan panjang sekitar 20 meter tumbang menutup badan jalan. Kejadian ini terjadi pada Rabu malam, pukul 20.00 WIB, yang disebabkan oleh angin kencang disertai curah hujan cukup deras.
Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra di sampaikan Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suandi, mengungkapkan bahwa pohon tumbang menghalangi kendaraan roda dua maupun roda empat melintas di jalur tersebut. Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materiil.
"Pohon tumbang tersebut menghalangi akses jalan raya dari arah Nyenang menuju Cipeundeuy dan sebaliknya. Saat ini, kami bersama unsur terkait sudah melakukan evakuasi dan pemotongan dahan dan ranting agar jalan dapat kembali dilalui,” ujarnya.
Kegiatan evakuasi yang berlangsung di Kampung Cibungbulang RT 02 RW 11 Desa Nyenang tersebut melibatkan berbagai pihak, antara lain Camat Cipeundeuy Drs Agus Ganjar Hidayat, M.Si, Kepala Desa Nyenang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, anggota Koramil Cipeundeuy, serta Satpol PP kecamatan.
Saksi mata Hilman Setiawan (27), Kasi Pemerintahan Kecamatan Cipeundeuy, menyatakan bahwa angin kencang tiba-tiba datang disertai hujan deras sebelum pohon tumbang. “Tidak ada korban jiwa, namun kendaraan tidak bisa lewat hingga tim evakuasi datang,” kata Hilman.
Saksi lain, Sukarsa (39), Linmas Kampung Nyenang, menambahkan bahwa proses evakuasi berjalan lancar dan akses jalan saat ini sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua dan empat.
Langkah koordinasi terus dilakukan antara kepolisian dengan instansi terkait untuk memastikan kondisi jalan tetap aman dan evakuasi berjalan maksimal. “Kami menggunakan senso untuk memotong pohon utama agar segera dibersihkan dari badan jalan,” kata AKP Suandi.
Hingga kini, kerugian akibat kejadian ini belum dapat ditaksir secara rinci, namun secara umum kerugian materil dan korban jiwa nihil. (Rustandi)
Posting Komentar