Dispangtan Kota Cimahi Kembali Gelar GPM Kolaborasi Dengan Disbudparpora
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi yang berkolaborasi dengan Disbudparpora menggelar “Gerakan Pangan Murah(GPM) dan Segar Cimahi di Ecowisata Cimahi, Minggu (1/6/2025).
Berbagai macam barang kebutuhan pokok, makanan olahan plus kuliner tradisional khas Kota Cimahi, tersaji dan bahan sembako.
Di sela-sela kesibukannya, Plt Kepala Dinas Dispangtan Kota Cimahi Dadan mengatakan kegiatan yang di gelar Dispangtan ini untuk memudahkan akses masyarakat guna memperoleh berbagai bahan pokok yang murah dan terjangkau.
"Lebih lanjut Dadan menjelaskan, program ini untuk memperkuat roda ekonomi masyarakat lokal, khususnya mereka yang tergabung dalam paguyuban pasar tradisional, ucapnya.
Dadan berharap dengan kegiatan ini mampu mengentaskan berbagai persoalan ekonomi dengan solusi yang tepat guna lewat kegiatan ini,” tambahnya.
GPM sebagai salah satu upaya Pengendalian Inflasi Daerah (PID) dengan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dalam rangka mencegah dan menanggulangi terjadinya masyarakat rawan pangan, sekaligus untuk penyediaan pangan serta upaya stabilisasi pasokan, stok dan harga pangan agar stabil antar waktu dan antar daerah.
"Menurut Dadan program Gerakan Pangan Murah, digelar produk-produk dari KTNA, KWT-KWT, Gapoktan, CHC, Pengusaha Pangan yang ber-KTP Cimahi. Hal ini juga menjadi upaya Dispangtan Kota Cimahi dalam pembinaan Pelaku Usaha Pangan Daerah melalui program diBina, diBela dan diBeli (B3). Selain menyediakan pangan pokok dan pangan segar seperti telur, daging, cabe, bawang merah, daging sapi dan daging ayam, serta olahannya dari produk yang dihasilkan oleh KWT-KWT binaan," bebernya.
Selain itu, kegiatan GPM ini kami juga memberikan bibit cabe secara gratis sebanyak 200 pohon kepada masyarakat umum.
Saat di singgung terkait stok bahan pokok, Dadan menjelaskan, stok dan ketersediaan pangan masih dalam neraca aman antara supply dan demand, supply masih cukup aman bahkan berlebih, harga juga masih cukup wajar dan masih ada di bawah rata-rata, oleh karena itu ini merupakan kabar baik buat Kota Cimahi jadi stok atas pangan tetap terjaga walaupun kita bukan daerah produsen.
"Apa yang dilakukan Dispangtan Kota Cimahi melalui GPM ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokoknya dengan harga yang terjangkau. Ia pun menuturkan untuk penyediaan beras,ujarnya
Gerakan Pangan Murah Pangan Pokok dan Segar Kota Cimahi ini diagendakan sebanyak 30 kali selama tahun 2025, baik digelar di Pemkot Cimahi maupun di luar Pemkot (di Kelurahan-Kelurahan). Adapun GPM kali ini merupakan GPM ke-13 dari rencana pelaksanaan GPM 30 kali , di Tahun 2025.
"Program sustainable dari Dispangtan Kota Cimahi ini tidak saja menggelar produk UMKM, melainkan juga membagikan bibit cabai rawit ke masyarakat setempat, kami dari Pertanian juga sekaligus memberikan edukasi cara bercocok tanam cabai rawit. Meski skalanya kecil, namun minimal bisa memenuhi kebutuhannya sendiri,” pungkas Dadan. (**)









Posting Komentar