Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Ngatiyana: Songsong Indonesia Emas
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Festival Literasi Anak Hebat sekaligus mencanangkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang di gelar oleh pemerintah Kota Cimahi di Lapangan Apel Pemkot Cimahi, Senin (16/6/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh 500 peserta dari kalangan pelajar, guru, komunitas literasi, hingga pegiat pendidikan ini menjadi bagian penting dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-24 Kota Cimahi.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, secara resmi membuka kegiatan ini dan menyampaikan harapannya agar literasi menjadi budaya hidup masyarakat, khususnya generasi muda. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menumbuhkan kembali minat baca anak di tengah gempuran teknologi digital.
“Melalui festival ini, kita ingin anak-anak kita tidak hanya akrab dengan gadget, tetapi juga mencintai buku. Karena dari membaca, lahir generasi yang kritis, cerdas, dan berkarakter,” ungkapnya.
Ngatiyana juga menyatakan bahwa festival ini bukan sekadar selebrasi, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun peradaban melalui literasi.
“Kami berupaya mendekatkan akses membaca melalui pengadaan pojok baca di setiap kelurahan dan perpustakaan keliling. Minat baca harus dibentuk sejak dini, dan ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Festival yang merupakan rangkaian acara Hari Ulang Tahun Kota Cimahi ke-24 ini juga dirangkai dengan pencanangan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah inisiatif nasional yang mengusung tujuh kebiasaan utama: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. Gerakan ini diyakini dapat membentuk karakter generasi unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah bersama Dinas Pendidikan Kota Cimahi menjadi motor utama penyelenggaraan kegiatan ini, yang juga melibatkan HIMPAUDI, IGTKI, dan Forum PKBM.
Selain deklarasi gerakan dan kampanye budaya membaca, kegiatan ini juga diisi dengan pameran buku, dongeng interaktif, serta lomba literasi untuk anak-anak. Semua pihak berharap kegiatan ini menjadi titik balik kebangkitan literasi di Kota Cimahi.
"Ngatiyana menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat Kota Cimahi terutama generasi muda. Ia menjelaskan, Perpustakaan Kota Cimahi selalu memperbaharui koleksi buku, baik fisik ataupun buku digital. Perpustakaan Kota Cimahi juga sudah dilengkapi dengan fasilitas internet gratis sehingga pengunjung dapat mengakses pengetahuan melalui media elektronik atau mencari bahan referensi dari sumber pustaka lain secara online.
Untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat, Disarda Kota Cimahi menyediakan sarana pojok baca di setiap kecamatan dan kelurahan. Selain itu disediakan juga perpustakaan keliling yang dapat melayani sampai ke sekolah-sekolah dan area publik di Kota Cimahi.
“Budaya membaca haruslah kita gelorakan di seluruh lapisan masyarakat, karena dengan membaca buku, kita bisa mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan juga dapat membentuk pola pikir yang kritis, membentuk sumber daya manusia yang tangguh, yang bisa berkontribusi terhadap pembangunan di Kota Cimahi,” pungkas Ngatiyana. (**)
Posting Komentar