Menjaga Ketertiban Lewat Sentuhan Kemanusiaan, Cara Bhabinkamtibmas Cisarua Merawat Keamanan Warga

Polres Cimahi, Suara Pakta.Com – Di tengah tugas berat sebagai ujung tombak kepolisian di wilayah desa, Aipda Olan, Bhabinkamtibmas Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, memilih pendekatan yang menyentuh nurani. Kamis siang, 12 Juni 2025, ia menyambangi permukiman warga di Kampung Nyalindung RW 05. Di sana, ia tak hanya menyapa para tokoh pemuda dan masyarakat, tetapi juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim.

Bukan sekadar rutinitas sambang. Kehadiran Aipda Olan mengusung pesan yang jauh lebih dalam: ketertiban bukan hanya dibangun lewat patroli dan tilang, melainkan lewat kepedulian dan empati yang tumbuh dari bawah. Ia mengajak warga menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan secara kolektif. “Jika ada gangguan keamanan, jangan ragu segera hubungi saya. Kita jaga kampung ini bersama,” ujar Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra melalui Kapolsek Cisarua Kompol AY Yogaswara di sampaikan Aipda Olan.

Warga menyambut baik kehadiran sang Bhabinkamtibmas. “Beliau responsif, cepat tanggap, dan sering hadir tanpa harus dipanggil,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya. Menurutnya, kehadiran polisi seperti Olan bukan hanya menciptakan rasa aman, tapi juga mempererat hubungan sosial yang kini kian renggang.

Kegiatan itu mendapat apresiasi dari jajaran kepolisian. Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra, melalui Kapolsek Cisarua Kompol A.Y. Yogaswara, menegaskan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat, tak hanya dalam kapasitas penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan pelindung rakyat.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polri membangun kamtibmas yang kondusif. Polisi harus hadir, dirasakan, dan dipercaya. Itulah inti dari pelayanan publik yang sejati,” ujar Kompol Yogaswara.

Dalam suasana sosial yang rawan dengan potensi gesekan, pendekatan humanis seperti ini menjadi pelengkap strategi keras aparat dalam menjaga keamanan wilayah. Aipda Olan menunjukkan bahwa ketertiban bisa dibangun dari langkah-langkah kecil, selama dilakukan dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas,"pungkasnya. (Rustandi)