Wakapolres Cimahi Kompol Rizki Syawaludin Akbar Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Mewakili Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra Wakapolres Kompol Rizki Syawaludin Akbar mengikuti Upacara Hari Hari Lahir Pancasila tahun 2025 dengan tema" Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya" di lapangan apel Pemkot Cimahi, Senin (02/06/2025).
Upacara tersebut di pimpin oleh Wali Kota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana ,tampak hadir pula Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudhistira, ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko, Pj Sekda Maria Fitriana,Kepala Kejari Kota Cimahi Fajrian Yustiardi, Pasipres Kidim 0609 Cimahi Kapten Inf. D. Juhanda, Sekwan DPRD H. Totong Solehudin, para OPD lingkungan Kota Cimahi.
Dalam sambutannya Wali Kota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana mengatakan, Pancasila sebagai dasar pijakan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.
Pancasila bukan hanya untuk dihafal, tapi harus diamalkan. Itulah warisan ideologis bangsa kita,” ujar Wali Kota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman parkir pemkot Cimahi,
"Ngatiyana menjelaskan, dari sila pertama hingga sila kelima, Pancasila memuat prinsip-prinsip penting. Mulai dari nilai ketuhanan yang inklusif, kemanusiaan yang adil, persatuan yang kuat, demokrasi yang bijaksana, hingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lanjut Ngatiyana,Pemerintah, telah menetapkan Asta Cita, delapan agenda prioritas nasional menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu prioritas utamanya adalah memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
“Tanpa arah ideologi, pembangunan akan kehilangan arah. Kemajuan tanpa nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan," terang Ngatiyana.
Menurutnya, setiap kebijakan dan pembangunan harus berpijak pada nilai-nilai Pancasila. Di tengah kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi, ancaman terhadap persatuan bangsa seperti radikalisme, intoleransi, hoaks, dan ujaran kebencian semakin meningkat.
"Ia me jelaskan, pentingnya merevitalisasi nilai-nilai Pancasila di seluruh aspek kehidupan melalui empat pendekatan:
1. Pendidikan Sejak Dini
Pancasila harus ditanamkan dalam dunia pendidikan, bukan hanya sebagai pelajaran, tetapi juga dalam budaya dan sikap sehari-hari di sekolah.
2. Birokrasi yang Melayani Rakyat
Nilai Pancasila harus tercermin dalam pelayanan publik yang adil, transparan, dan berorientasi pada rakyat, bukan kepentingan segelintir golongan.
3. Ekonomi yang Berkeadilan
Pertumbuhan ekonomi harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat. UMKM dan ekonomi rakyat harus jadi tulang punggung pembangunan.
4. Ruang Digital yang Bermoral
Dunia digital bukan ruang tanpa nilai. Literasi digital, toleransi, dan empati harus dijunjung tinggi untuk melawan hoaks dan kebencian.
Ngatiyana mengapresiasi kerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam menguatkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan, pelatihan ASN, dan penguatan kurikulum. Namun, tugas membumikan Pancasila bukan hanya tugas BPIP.
“Ini tugas kita semua. Dari pusat hingga daerah, dari pelajar hingga ulama, dari rakyat hingga pejabat, semua punya tanggung jawab moral menjaga Pancasila, ucap Ngatiyana.
Wali Kota Cimahi Ngatiyana menambahkan bahwa Kota Cimahi adalah kota miniatur dari sabang sampai Merauke bermacam-macam suku Ras ada di kota Cimahi,tapi Alhamdulillah Cimahi rukun damai dan bersatu tidak membeda-bedakan.
"Ia juga tegaskan Pancasila tidak boleh ada yang mengganti, siapapun yang mengganti berhadapan dengan bangsa dan rakyat Indonesia," tandas Ngatiyana. (Rustandi)
Posting Komentar