Balakecrakan dan Hirup Sauyunan di Pesta Rakyat Cipeundeuy
Polres Cimahi Suara Pakta.Com- Ribuan warga tumpah ruah di Lapangan Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu pagi, 5 Juli 2025. Gelaran Pesta Rakyat dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Bandung Barat ke-18 menjadi momen kebersamaan yang menyatukan lintas elemen masyarakat, dari pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, hingga pelajar dan seniman lokal.
Acara bertema “Hirup Sauyunan. Rahayat Bungah. Tradisi Teu Leungit.”ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan diikuti sekitar 500 peserta. Sejumlah tokoh hadir, di antaranya Camat Cipeundeuy Drs. Agus Ganjar Hidayat, M.Si, Kapolsek Cipeundeuy AKP Suandi, Danramil 0906/Cipeundeuy Kapt Inf Sudjana, serta Kepala Desa se-Kecamatan Cipeundeuy.
Dalam sambutannya, Camat Agus Ganjar menyampaikan rasa terima kasih atas keterlibatan masyarakat dan berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam memeriahkan HUT ke-18 Kabupaten Bandung Barat.
"Kegiatan ini kita laksanakan serentak di seluruh kecamatan. Di Cipeundeuy, kita tampilkan beragam seni budaya dan festival olahraga tradisional sebagai bagian dari pelestarian nilai lokal,” ujar Agus Ganjar.
Acara dimulai dengan senam bersama, dilanjutkan penampilan kaulinan barudak dari SDN Neglasari, tari Jaipongan dari SMPN 1 Cipeundeuy, hingga pertunjukan kesenian Buncis dari Desa Bojong Mekar. Tak ketinggalan, lomba tarik tambang, bakiak, dagongan Forkopimcam, dan segmen hiburan seperti ngabodor dan karaoke turut menyemarakkan suasana.
Salah satu momen paling ditunggu adalah Balakecrakan Murag Liweut, yakni makan bersama timbel sebagai simbol kebersamaan antar warga dan pejabat.
“Pak Kapolsek, meskipun mereka datang bawa timbel sendiri, kita tetap sarapan bareng. Ini simbol solidaritas. Timbel meledak, bukan cuma lauknya yang ramai, tapi suasananya juga luar biasa,” kata Agus Ganjar sembari tersenyum.
Selain acara hiburan dan tradisi, tersedia juga layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Cukup bawa KTP, hasilnya nanti akan dikirim lewat WhatsApp. Ini terhubung langsung ke Kementerian Kesehatan,” jelas Camat.
Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suandi, menegaskan kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib.
“Personel Polsek dan Koramil bersinergi untuk pengamanan. Ini pesta rakyat, tapi pengamanan harus tetap maksimal,” kata Suandi saat dikonfirmasi usai acara.
Pesta rakyat ini tak berhenti di siang hari. Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan pagelaran Pencak Silat yang melibatkan perwakilan dari 12 desa. Tradisi yang kental dan partisipasi yang luas menjadikan perayaan tahun ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi ruang rekreasi dan rekoneksi identitas lokal.
"Harapannya, semua warga bisa menjaga tradisi ini. Kita kuat karena guyub. Kita bahagia karena sauyunan,” pungkasny," (Rustandi)
Posting Komentar