Cimahi Selatan Gelar Deklarasi Penolakan Geng Motor dan Premanisme
Polres Cimahi, Suara Pakta.Com-Kapolres Cimahi menghadiri deklarasi penolakan terhadap kelompok berandalan bermotor dan aksi premanisme, Sabtu pagi, 5 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Technopark, Jalan Raya Baros No. 78, ini diikuti sekitar 500 peserta.
Deklarasi tersebut dalam rangka memperingati HUT Kota Cimahi ke 24 tahun tingkat kecamatan Cimahi Selatan berkolaborasi dengan Polsek Cimahi Selatan.
Sejumlah pejabat penting hadir dalam acara tersebut, di antaranya Wali Kota Cimahi Letkol (Purn.) Ngatiyana, Kapolres Cimahi AKBP Niko N. Adi Putra, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur masyarakat sipil lainnya.
Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra, dalam sambutannya menegaskan komitmen aparat kepolisian untuk tidak memberi ruang bagi aktivitas geng motor dan premanisme di wilayah hukum Polres Cimahi.
"Baru-baru ini terjadi aksi brutal yang melibatkan 13 pelaku, beberapa di antaranya anak di bawah umur. Ini bukti bahwa permasalahan ini nyata dan membutuhkan penanganan bersama," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat aktif melaporkan gangguan kamtibmas kepada aparat.
"Kami siap menindak tegas siapa pun yang meresahkan lingkungan," katanya.
Menurut dia, deklarasi ini bukan sekadar simbolis, melainkan langkah konkret dalam menjaga keamanan kota.
Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana, menyambut baik kegiatan tersebut.
"Kota Cimahi harus menjadi kota yang aman, nyaman, dan bebas dari rasa takut. Anak-anak kita adalah generasi emas 2045, jangan biarkan masa depan mereka dirusak oleh pengaruh negatif geng motor dan premanisme,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Cimahi, Wali Kota Cimahi, Camat Cimahi Selatan, Kapolsek Cimahi Selatan, serta para lurah dan tokoh masyarakat menandatangani komitmen bersama menolak keberadaan geng motor dan aksi premanisme di Cimahi Selatan.
Kegiatan diisi pula dengan doa bersama, potong kue, hiburan musik, serta pembagian doorprize. Deklarasi ditutup dengan sesi foto bersama dan peneguhan komitmen lintas sektor untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif. (Rustandi)
Posting Komentar