Merawat Keamanan Lewat Silaturahmi: Strategi Humanis Bhabinkamtibmas di Cisarua

Polres Cimahi, Suara Pakta.Com—Menjaga keamanan bukan semata urusan patroli atau penindakan. Di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, pendekatan itu dibawa lebih dekat ke warga. Aipda Iman Rahmanto, Bhabinkamtibmas setempat, memilih jalur silaturahmi sebagai cara membangun rasa aman yang berkelanjutan.

Pada Senin siang, 28 Juli 2025, pukul 13.00 WIB, Aipda Iman menyambangi sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda di wilayah binaannya. Bukan sekadar kunjungan formal, tetapi dialog santai dan terbuka yang menyentuh langsung persoalan keamanan lingkungan.

"Kalau kita semua menjaga keamanan lingkungan kita sendiri, maka akan tercipta suasana aman dan kondusif. Polisi tak bisa bekerja sendiri," kata Aipda Iman dalam pertemuan itu. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tak ragu menghubungi dirinya jika terjadi gangguan keamanan.

Sambang ini bukan yang pertama kali. Aipda Iman dikenal aktif berbaur dengan warganya, membangun kepercayaan melalui komunikasi yang konsisten. Pendekatannya yang proaktif dinilai warga sebagai bentuk kehadiran negara yang nyata.

“Pak Bhabin itu responsif, kalau ada keluhan cepat tanggap. Warga jadi merasa tenang,” ujar salah satu warga yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Kapolres Cimahi AKBP Niko N. Adi Putra menyatakan dukungannya terhadap metode yang diterapkan jajarannya. Menurutnya, keberadaan polisi di tengah masyarakat adalah bagian penting dari strategi menciptakan rasa aman.

Kapolsek Cisarua Kompol A.Y. Yogaswara menegaskan bahwa langkah sambang dan silaturahmi adalah bagian dari program pemeliharaan harkamtibmas yang bersifat preventif.

“Dengan hadirnya Bhabinkamtibmas secara langsung, masyarakat merasa lebih terlindungi. Ini adalah bentuk kehadiran negara yang membumi, menyapa rakyatnya,” kata Kompol Yogaswara.

Pendekatan dialogis semacam ini menjadi penyeimbang di tengah tantangan keamanan yang kerap muncul secara tiba-tiba, terutama di wilayah yang berbasis komunitas kuat seperti pedesaan. Ketika masyarakat merasa diajak terlibat menjaga kampungnya, keamanan bukan lagi beban satu pihak tapi kerja sama. (Rustandi)