Patroli Presisi di Lembang: Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Kawasan Wisata

Polres Cimahi, Suara Pakta.Com- Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kepolisian Sektor Lembang melaksanakan patroli presisi, dengan menyusuri kawasan rawan yang kerap menjadi titik berkumpul warga dan wisatawan, Selasa (22/07/2025) malam

Patroli dipimpin langsung oleh Pawas Iptu Jhon Daniel Laoli, kegiatan yang dimulai sejak pukul 21.00 WIB ini menyusuri sejumlah ruas strategis, mulai dari Mako Polsek Lembang, Jalan Raya Lembang, Jalan Maribaya, Jalan Kayu Ambon, hingga Jalan Panorama dan kawasan Grand Hotel. Empat personel dikerahkan dalam patroli ini, yakni Aiptu Ayi Saptaji, Aipda Acep, dan Briptu Dani.

Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra melalui Kapolsek Lembang Kompol Hadi Mulyana menjelaskan patroli presisi ini menyasar sejumlah titik dengan pendekatan dialogis. Para petugas menyambangi Wali Asuh dan penghuni asrama Sekolah Rakyat Menengah Atas di Jalan Panorama I, Desa Jayagiri, untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung.

"Kami menjalin komunikasi dengan warga, wali asuh sekolah, petugas parkir, hingga pengunjung Alun-Alun Lembang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan, khususnya C3, yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor)," jelas Kompol Hadi.

Kawasan pusat keramaian seperti Alun-Alun Lembang dan jalur-jalur wisata juga menjadi perhatian utama. Hal ini mengingat tingginya mobilitas masyarakat, terutama di malam hari, yang berpotensi menjadi sasaran pelaku kejahatan jalanan.

"Polisi juga melakukan pengawasan intensif di titik-titik rawan gangguan kamtibmas, menyisir lokasi-lokasi yang sebelumnya dilaporkan memiliki potensi kerawanan, termasuk jalur yang minim penerangan. 

Hasil patroli menyimpulkan bahwa situasi di wilayah hukum Polsek Lembang secara umum terpantau aman dan kondusif.

Meski demikian, Kapolsek Lembang Kompol Hadi Mulyana menegaskan bahwa kegiatan patroli akan terus digelar secara rutin guna menjaga stabilitas keamanan di kawasan wisata unggulan Kabupaten Bandung Barat itu.

"Kami tetap mengedepankan pendekatan humanis dan dialogis, sambil terus memperkuat kehadiran polisi di tengah masyarakat sebagai bentuk pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan," ujar Kompol Hadi Mulyana. (Rustandi)