Police Go To School, Polisi Tanamkan Disiplin dan Wawasan Hukum Sejak Dini
Polres Cimahi, Suara Pakta.Com- Dalam upaya membangun kesadaran hukum sejak usia dini, jajaran Polsek Margaasih menggelar program Police Go To School di SD Negeri 1 Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini menjadi bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun ajaran 2025–2026.
Kegiatan berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025, dimulai pukul 08.00 WIB di lapangan upacara sekolah dan berjalan aman hingga selesai. Hadir sebagai narasumber utama, Bhabinkamtibmas Desa Lagadar, Aipda Afif Luthfi M, yang memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba, kenakalan remaja, dan tata tertib berlalu lintas.
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Lagadar, Ibu Ratih Permatasi, bersama seluruh guru dan 150 siswa-siswi baru, mengikuti kegiatan dengan antusias.
Isi Sosialisasi dan Poin-Poin Penting yang Disampaikan:
Dalam paparannya, Aipda Afif menekankan pentingnya membekali siswa dengan pemahaman dasar soal aturan lalu lintas dan ancaman penyalahgunaan narkoba. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
•Disiplin Berlalu Lintas: Siswa yang membawa kendaraan wajib memiliki kelengkapan seperti SIM, STNK, dan menggunakan helm standar SNI. Penggunaan knalpot bising (bronx) ditegaskan sebagai pelanggaran yang mengganggu ketertiban umum dan berpotensi memicu gangguan kamtibmas.
•Bijak Bermedia Sosial: Anak-anak didorong untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dan tidak mudah terprovokasi atau ikut menyebarkan konten negatif.
•Bahaya Kenakalan Remaja: Mulai dari konsumsi minuman keras, penyalahgunaan obat-obatan hingga narkoba, dijelaskan bahwa semua itu memiliki konsekuensi hukum berat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
•Larangan Tawuran dan Sajam: Aksi kekerasan antar pelajar dan membawa senjata tajam dijelaskan sebagai pelanggaran hukum berdasarkan UU Darurat No. 12 Tahun 1951.
•Bahaya Perundungan (Bullying): Dijelaskan dampak psikologis dari bullying, seperti penurunan kepercayaan diri, gangguan belajar, dan potensi trauma berkepanjangan.
“Anak-anak perlu tahu sejak dini bahwa semua tindakan memiliki akibat hukum. Pendidikan karakter tidak cukup hanya di kelas, tetapi juga lewat pemahaman hukum dasar seperti ini,” ujar Aipda Afif dalam penjelasannya di hadapan para siswa.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata sinergi Polri dengan dunia pendidikan dalam membentuk generasi muda yang disiplin, sadar hukum, dan berdaya tahan terhadap pengaruh negatif lingkungan sosial.
Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra melalui Kapolsek Margaasih, Kompol Bony Yuniar dalam laporannya kepada Kapolres Cimahi menyebutkan bahwa situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.
“Demikian Komandan, kegiatan berjalan lancar dan situasi kamtibmas tetap aman serta kondusif,” tulis Kompol Bony dalam laporan resmi yang juga ditembuskan kepada Waka Polres, Kabag Ops, dan Kasat Binmas Polres Cimahi.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga momentum penting untuk membangun pondasi kedisiplinan dan tanggung jawab sosial di kalangan pelajar sejak bangku sekolah dasar. (Rustandi)
Posting Komentar