Tim Damkar Kota Cimahi Berjibaku Padamkan Api Bakar Rumah Warga

Cimahi, Suara Pakta.Com– Tiga unit rumah tinggal di Jl. Gunung Rahayu No.18 RT 01 RW 10, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, hangus dilalap si jago merah pada Rabu dini hari, 23 Juli 2025. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Laporan pertama diterima Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi pada pukul 02.04 WIB. Tim pemadam tiba di lokasi pukul 02.16 WIB, dengan waktu respon cepat selama 12 menit. 

Kasie Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana mengatakan, api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 05.30 WIB setelah dilakukan upaya pemadaman, pendinginan, pengecekan, dan pendataan oleh Regu 2 Damkar Cimahi.

"Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali muncul dari salah satu kamar tidur. Pemilik rumah, Bapak Solehudin, sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya." kata Aep saat dihubungi lewat telfon.Rabu (23/07/25).

Namun karena kobaran api cepat membesar dan merambat ke bangunan lain, warga setempat turut membantu sebelum akhirnya melaporkan kejadian ini ke pengurus RT dan Damkar Cimahi.

Menurutnya, luas area terbakar diperkirakan mencapai 80 meter persegi dari total area sekitar 100 meter persegi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Satu orang bernama Atikah (32) mengalami luka ringan, sementara tidak ada korban luka berat maupun meninggal dunia.

"Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 450 juta, terdiri dari kerugian bangunan sebesar Rp 225 juta dan isi rumah sebesar Rp 225 juta. Tidak ada nilai aset yang berhasil diselamatkan dalam kejadian ini." ujarnya.

Sebanyak enam armada dikerahkan dalam proses penanganan, meliputi empat unit mobil pancar, satu unit rescue, dan satu unit supply. Api sudah dalam kondisi membesar saat tim tiba di lokasi.

"Sebagai tindak lanjut, Dinas Damkar Cimahi melakukan pendataan dan sosialisasi kepada warga sekitar guna meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya akibat instalasi listrik yang tidak aman." tutupnya.