Bentuk Syukur Dan Doa Keselamatan Gelar Tradisi Sedekah Kupat Pada Jumat Kliwon
Kab.Cilacap-Suara Pakta.com- Sedekah Kupat (ketupat) pada Jumat Kliwon adalah tradisi di masyarakat Jawa, khususnya di daerah Cilacap, yang dilakukan sebagai bentuk syukur dan doa keselamatan, terutama bagi para nelayan, serta dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat.
Seperti halnya pada pagi hari ini diwilayah blok lumba dusun Ciparahu desa Dayeuhluhur menggelar kegiatan tradisi Sedekah Kupat yang sudah merupakan tradisi memberikan sedekah berupa ketupat dan makanan lainnya sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang diberikan dan memohon keselamatan.
Sejak pagi warga masyarakat sudah berduyun-duyun kelokasi kegiatan sedekah Kupat dengan membawa kupat dan juga makanan dan minuman, dimana nantinya dimakan bersama setelah terlebih dahulu dilaksanakan doa bersama.(Jumat, 01/08-2025)
Ust Abdul Jalil menjelaskan hari Jumat dalam kalender Jawa yang dianggap memiliki nilai spiritual tinggi, di mana dimensi dunia nyata dan gaib dianggap lebih dekat, sehingga sering digunakan untuk melakukan ritual dan doa,
tradisi adat yang dilakukan oleh masyarakat Dayeuhluhur tiada lain sebagai bentuk rasa syukur atas hasil ladang kebun, sawah dan memohon keselamatan serta hasil yang sangat baik atau melimpah ujarnya.
Selain itu Sedekah Kupat seringkali menjadi bagian dari rangkaian acara adat lainnya terutama pada Jumat Kliwon yang tentunya sebagai bentuk syukur dan doa, tradisi ini juga bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya, mempererat tali silaturahmi, dan memohon keselamatan bagi masyarakat," terangnya.
Sedekah Kupat biasanya diadakan setahun sekali, pada bulan Sura (kalender Jawa), bertepatan dengan hari Jumat Kliwon warga masyarakat Dayeuhluhur meyakini bahwa tradisi ini penting untuk keselamatan dan rezeki warga masyarakat. Selain Tradisi "Acara Sidekah kupat juga mengandung unsur ajaran Syariat Agama Islam yang sangat dianjurkan diantaranya Silaturahmi, Shodaqoh, Istighfar (saling meminta maà f) dan saling mendo'akan sesama," terangnya.
Kami tentunya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah terus melaksanakan dan menjaga kelestarian kegiatan sedekah Kupat, ini yang merupakan warisan budaya dari para leluhur pendahulu kita semuanya. Mudah-mudahan kita semuanya diberikan keberkahan dan keselamatan pungkasnya.(Ben)
Posting Komentar