Langsung ke Rumah Sakit, Lurah Cigugur Tengah Tunjukkan Kepedulian Tanpa Sekat
CIMAHI, Suara Pakta.Com- Musibah yang dialami dua warga Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, menyentak perhatian publik. Endang Supriyatna dan Mamat Rohmatullah mengalami luka bakar serius akibat ledakan tak terduga saat membakar sampah di lingkungan mereka, Sabtu (2/8/25).
Diduga, dalam tumpukan sampah tersebut terdapat botol bekas minyak parfum dalam kantong keresek yang meledak saat api menyambar. Kedua korban kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari (MAL).
Lurah Cigugur Tengah, Wachyana Meiliansyah, secara langsung menjenguk korban sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada warganya. Ia datang ke rumah sakit dengan penuh empati dan menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut.
"Saya sangat prihatin atas kejadian ini. Tidak ada yang menyangka membakar sampah bisa berujung seperti ini. Saya datang bukan sekadar formalitas, tapi sebagai bentuk dukungan moril dari pemerintah kelurahan kepada warga," ujar Wachyana pada awak media di lokasi Rumah Sakit.
Selain menunjukkan dukungan, Wachyana juga mengingatkan pentingnya edukasi lingkungan dan keselamatan warga. Ia menegaskan bahwa pihak kelurahan akan memperkuat sosialisasi mengenai pengelolaan sampah yang aman.
"Kami akan terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat soal pengelolaan sampah. Apalagi sekarang banyak benda berbahaya yang sering tak disadari ikut terbakar. Seperti dalam kasus ini, ternyata di dalam kantong keresek ada botol bekas minyak parfum yang mudah meledak," jelasnya.
Dalam kunjungannya, pihak kelurahan juga menyatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu kebutuhan pengobatan korban.
"Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih cermat dalam menangani sampah rumah tangga," ujarnya.
Pemerintah kelurahan pun akan lebih aktif dalam menyampaikan edukasi mitigasi bencana kecil yang sering luput dari perhatian sehari-hari.
"Warga harus semakin sadar bahwa keselamatan dimulai dari hal kecil. Kami tidak akan tinggal diam. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih cermat dalam menangani sampah rumah tangga dan jangan dibakar secara sembarangan, tapi laksanakan pemilahan sampah,"pungkas Wachyana.
Sementara keluarga korban menyambut baik perhatian dari lurah mereka. Kehadiran langsung pemimpin kelurahan tersebut memberi ketenangan dan rasa tidak sendiri bagi pihak keluarga di tengah musibah yang menimpa.
"Saya tidak menyangka Lurah mau datang langsung. Ini membuat kami merasa tidak sendiri," ujar salah satu kerabat korban dengan mata berkaca-kaca. (Rustandi)
Posting Komentar