Uji Coba Bunderan Jati Arus Lalulintas Berjalan Lancar
CIMAHI, Suara Pakta.Com — Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan intervensi teknis untuk mengurai kemacetan lalu lintas di sejumlah titik rawan.
Salah satu langkah yang tengah diujicobakan adalah penerapan Bundaran Jati, yang telah berlangsung selama satu pekan sejak Senin lalu.
Jabatan Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda Bidang Bina Marga, Made Wardana, mengungkapkan bahwa uji coba tersebut menunjukkan indikasi positif.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, keberadaan bundaran mampu mengurangi antrean kendaraan pada jam sibuk, baik di pagi hari maupun sore hari.
"Selama uji coba Bundaran Jati ini, kami melihat antrean berkurang signifikan pada waktu puncak. Meskipun demikian, jika bundaran tidak diterapkan di titik lain, kami tetap memiliki program pelebaran radius tikungan pada lokasi-lokasi yang menjadi simpul kemacetan. Untuk itu, akan dilakukan pembebasan lahan, khusus untuk memperbesar radius tikungan," ujar Made Sabtu (09/08/2025)
Selain intervensi pada Bundaran Jati, Pemerintah Kota Cimahi juga merencanakan pembangunan infrastruktur strategis berupa fly over di kawasan Cigugur, yang melintas di atas perlintasan sebidang kereta api.
Langkah ini dilakukan untuk menutup perlintasan tidak resmi yang kerap menimbulkan kemacetan sekaligus risiko keselamatan.
"Kami sudah memiliki rencana pembangunan fly over di Cigugur. Tahun ini akan dilakukan pendataan tanah dan proses appraisal atau penilaian harga tanah oleh konsultan," kata Made.
Saat ini, sambungnya, tahapannya masih sebatas penetapan lokasi dan penaksiran harga tanah, karena anggaran pembebasan lahan belum tersedia.
Ia menambahkan, jika hasil appraisal disepakati bersama pemilik lahan, maka pembayaran pembebasan tanah dapat dilakukan pada tahun 2026.
Sementara itu, pembangunan fisik fly over dijadwalkan dimulai pada tahun 2027.
"Prosesnya berjenjang. Tahun ini appraisal, tahun depan pembayaran jika ada kesepakatan harga, dan fisiknya dimulai pada 2027," kata Made menegaskan.
Dengan kombinasi intervensi jangka pendek melalui bundaran dan pelebaran tikungan, serta rencana jangka menengah berupa pembangunan fly over, Pemkot Cimahi berharap dapat mengurai kemacetan yang selama ini menjadi persoalan kronis di sejumlah titik strategis kota. (*)
Posting Komentar