Bundaran Jati Cimahi Siap Diresmikan Setelah Penyempurnaan Fasilitas Pendukung
CIMAHI, Suara Pakta.Com- Kota Cimahi kini semakin siap menghadapi tantangan mobilitas warganya dengan rampungnya konstruksi pembangunan Bundaran Jati yang menghubungkan Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Jalan Daeng Ardiwinata, dan Jalan Jati. Meski konstruksi utama sudah selesai, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi masih akan melakukan penyempurnaan dengan penambahan fasilitas pendukung untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah, menyatakan bahwa konstruksi Bundaran Jati telah rampung dan sudah bisa dilewati kendaraan.
"Kalau dari sisi konstruksinya Bundaran Jati ini sudah selesai, baik jalannya, trotoar sampai drainase. Sekarang sudah bisa dilewati kendaraan," ungkap Wilman.
Proyek pembangunan Bundaran Jati ini dikerjakan oleh CV Satya Anugrah Mandiri dengan nilai kontrak sebesar Rp2.243.187.675, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi Tahun 2025. Dengan adanya bundaran ini, tiga jalan di kawasan tersebut akan semakin lebar, sehingga dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi saat jam sibuk pagi dan sore hari.
"Wilman menambahkan, ada beberapa peningkatan infrastruktur yang dilakukan antara lain: Jalan Rd. Demang Hardjakusumah dan Jalan Daeng Ardiwinata (Cihanjuang) akan semakin lebar, sehingga dapat mengurangi kemacetan, ungkapnya.
Selain itu kata Wilman, Pembangunan drainase sepanjang 164 meter dengan dimensi 0,8 meter × 0,8 meter untuk mengurangi risiko banjir, dan Pembuatan trotoar dengan pasangan sandsetin 258 meter persegi untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki.
"Wilman menjelaskan bahwa penyempurnaan akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP). Penyempurnaan ini meliputi pemasangan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan penataan taman. "Sekarang sedang tahap penyempurnaan kelengkapan jalan seperti PJU, marka, rambu dan sebagainya di Dishub serta penataan tamannya di DPKP," kata Wilman.
Dengan demikian, Bundaran Jati Cimahi siap menjadi salah satu ikon kota yang tidak hanya berfungsi sebagai pengurai kemacetan, tetapi juga sebagai ruang publik yang nyaman dan estetis bagi warga Cimahi. (**)
Posting Komentar