Pemerintah Kota Cimahi Dorong UMKM Naik Kelas
Cimahi Suara Pakta.Com- Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perindustrian (Disdagkoperin) terus mendorong penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Wirausaha Baru (WUB) UMKM Naik Kelas, Kemitraan Bisnis, dan Temu Usaha Tahun 2025 yang diselenggarakan di Cimahi Technopark.
Kegiatan ini diikuti oleh 260 peserta, yang terdiri dari 150 Wirausaha Baru (WUB) dan 110 pelaku UMKM Naik Kelas. Selain mendapatkan pelatihan dan pendampingan, para peserta juga memperoleh berbagai fasilitasi strategis, antara lain sertifikasi halal reguler dan self declare bagi 236 pelaku usaha, fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk 50 pelaku usaha, serta fasilitasi desain label kemasan dan media sosial bagi 50 pelaku usaha.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 5.000 hingga 6.000 UMKM yang menjadi binaan Disdagkoperin Kota Cimahi. Keberadaan UMKM tersebut menjadi kekuatan utama perekonomian daerah, mengingat Kota Cimahi tidak memiliki sumber daya alam, namun memiliki sumber daya manusia yang kreatif dan produktif.
"Ngatiyana menjelaskan, UMKM di Kota Cimahi berkembang di berbagai sektor, mulai dari kuliner, tata busana, hingga kerajinan. Pertumbuhan tersebut tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja dan menekan angka pengangguran, ujarnya, Rabu (17/12/2025)
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Hella Haerani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah untuk memperkuat ekosistem usaha mikro yang berkelanjutan serta mendorong pelaku UMKM naik kelas melalui kolaborasi lintas sektor.
"Hella menjelaskan, selain membangun ekosistem yang kuat, kegiatan tersebut juga diarahkan untuk memperluas jejaring pelaku usaha agar para pelaku UMKM dapat saling terhubung, bermitra, dan berkembang bersama. Lebih lanjut, Hella menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya wirausaha sebagai kunci UMKM naik kelas.
Dalam kesempatan tersebut, Hella juga mengungkapkan capaian membanggakan dari salah satu peserta binaan program akselerasi. Produk kopi milik Dendy Djuhari berhasil masuk dalam nominasi Sampoerna Entrepreneurship, yang menjadi bukti bahwa pembinaan UMKM di Kota Cimahi mampu melahirkan pelaku usaha dengan daya saing hingga tingkat nasional.
"Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Cimahi berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang berdaya saing, mandiri, dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Cimahi menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pembinaan, pendampingan, serta fasilitasi kepada pelaku UMKM agar mampu berdiri di atas kaki sendiri dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Kota Cimahi,"Pungkasnya. (**)







Posting Komentar