Wacana Kepala Daerah di Pilih DPRD, Wahyu Widiatmoko: Masyarakat masih bisa Wujudkan Harapannya
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com – Wacana perubahan sistem pemilihan kepala daerah menjadi dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) semakin mengemuka setelah usulan tersebut juga dilontarkan Presiden RI Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Jika jadi, kepala daerah nantinya tak lagi dipilih secara langsung oleh masyarakat (konstituen) seperti halnya pilkada yang berlangsung selama ini, melainkan dilakukan oleh DPRD.
Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko menyampaikan pandangannya terkait hal tersebut. Menurutnya, masyarakat masih bisa mewujudkan harapannya agar calon jagoannya terpilih dengan memilih parpol tempat calon diusung.
“Nanti akan nyambung seperti kemarin calon Presidennya Pak Prabowo, Pak Anies Baswedan, dan Pak Ganjar diusung partai tertentu. Nah, secara otomatis masyarakat akan memilih partai pengusung sosok yang diinginkan,” kata Wahyu Widyatmoko.
Ia menambahkan, masyarakat secara otomatis akan memilih parpol yang mengusung calon kepala daerah andalannya. Hal ini juga membuat pilkada semakin sederhana serta efisien dalam berbagai hal.
Hanya saja, lanjut Wahyu, ketika kepala daerah dipilih oleh DPRD, maka masyarakat tak secara langsung memilih calon sesuai yang diinginkan. Hal tersebut juga berpotensi munculnya resiko tertentu jika tidak diantisipasi.
“Tapi kalau jauh-jauh hari ini disosialisasikan dan diputuskan sebelum waktunya, nanti masyarakat akan melihat bagaimana ini akan berpengaruh teradap pemilihan legislatif DPRD Kabupaten/kota dan Provinsi,” imbuhnya.
Dengan demikian, kata Wahyu akan erat kaitannya perolehan suara parpol di legislatif dengan suara pemilihan kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/wali kota.
“Hubungannya sangat erat, perolehan suara partai politik akan memengaruhi suara pilkada. Bisa ditarik garis lurusnya,” ujar Wahyu. (Rustandi)





Posting Komentar