Percepatan Penurunan Angka Stunting Melalui Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Cimahi Selatan

CIMAHI-SUARAPAKTA.COM || Sebagai upaya penanganandalam penurunan angka Stunting di tingkat Kecamatan secara terintegrasi, pemerintah kota Cimahi melalui Kecamatan Cimahi Selatan menggelar rembuk Stunting tingkat kecamatan yang berlangsung di Aula, kantor Kecamatan, Jl. Baros No.14, Utama, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi,Rabu (17/05/2023),

Acara di hadiri, Camat Cimahi Selatan Asep Ajat Jayadi, Ketua TP-PKK Kecamatan Cimahi Selatan,Erna Rostiyana, dan jajaran,Ketua TP-PKK Kelurahan se- Cimahi Selatan dan jajaran, kader PKK kelurahan kader PMT kelurahan, dan yang menjadi narasumber dari Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kota Cimahi dr,Indah Gilang Indira, dan dari pihak Puskesmas.

Pada awak media Camat Cimahi Selatan Asep Ajat Jayadi mengatakan kecamatan Cimahi Selatan menggelar gebyar Stunting, penanganan dalam penurunan angka Stunting tingkat Kecamatan.

"Narasumber yang kami undang dari pihak Dinas Kesehatan Cimahi, puskesmas, kader PKK Kelurahan Posyandu,kita undang, bersama-sama untuk menuntaskan penurunan resiko Stunting di wilayah Cimahi Selatan.

Menurut Asep Jayadi, kegiatan penurunan Stunting ini sangatlah perlu untuk generasi yang akan datang dalam menghadapi 2 abad Indonesia merdeka," kata Asep Jayadi.

Dalam hal ini tentunya kita perlu menyiapkan generasi-generasi yang betul-betul sehat jasmani dan rohani," imbuhnya.

Kegiatan penurunan Stunting ini sudah di galakan oleh pemerintah pusat,ini juga merupakan PR bersama tidak di dinas Kesehatan saja, termasuk para keder, posyandu, bahkan pihak Kecamatan ikut terlibat untuk penanganan Stunting di wilayah nya," kata Asep Jayadi.

Asep Jayadi memaparkan bahwa di Kecamatan Cimahi Selatan ada penurunan, contoh nya d Kelurahan Melong dari 12% menjadi 10%,secara garis besarnya di kecamatan Cimahi Selatan dari tahun 2022 sampai 2023, ada penurunan yang signifikan," katanya.

Kegiatan tentang penurunan Stunting ini tidak akan di Kecamatan saja, kedepannya juga nanti mengaplikasikan di setiap kelurahan, bekerjasama dengan pihak Puskesmas untuk penurunan Stunting," imbuhnya.

Sebagi Camat Cimahi Selatan Asep Ajat Jayadi menghimbau kepada seluruh lurah di Cimahi Selatan untuk memberikan materi tentang bahayanya Stunting,dan cara menanggulangi, dan resiko Stunting," imbuhnya 

Saya juga menghimbau kepada masyarakat apa bila ada tetangga atau keluarga kita yang beresiko terhadap Stunting, agar supaya melaporkan ke pihak Puskesmas terdekat," ucap Asep Jayadi.

Di tempat yang sama dr,Indah Gilang Indira, sebagai narasumber menjelaskan,dari Dinkes kota Cimahi, untuk menyampaikan tentang Stunting, cara untu pencegahan dan penurunan angka Stunting di wilayah kota Cimahi hususnya di Kecamatan Cimahi Selatan.

"Di kota Cimahi dalam dua tahun kebelakang sampai sekarang angka Stunting menurun yang sangat signifikan.Banyak cara untuk mencegah Stunting ini di antaranya intervensi spesifik dan intervens sensitif,intervensi spesifik lebih ke sasaran artinya, seperti memberikan makanan tambahan, penanganan gizi buruk,dan penanganan penyakit yang menyertainya,yang lebih penting adalah intervens sensitif,yaitu dengan pengadaan Ari bersih,sanitasi lingkungan,dan penyediaan pangan yang aman," kata Indah.

Menurut Indah untuk penanganan dalam Stunting kita harus bekerjasama, dan semua pihak ikut berperan dalam penanganan Stunting," tutupnya.

( Rustandi)