KPPI Kota Cimahi Gelar Pendidikan Politik Perempuan Dalam Demokrasi

 

CIMAHI-SUARAPAKTA.COM|| Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) kota Cimahi Mengadakan pendidikan politik perempuan bagi pemula dengan tema" Meningkatkan Partisipasi dan Kualitas Politik Perempuan dalam Demokrasi di Pemilihan Tahun 2024" kegitan tersebut di laksanakan di Aula Kelurahan Karangmekar,Jl. Lurah karangmekar Cimahi Tengah, Rabu ( 26/07/2023).

Kegiatan tersebut di hadiri 100 peserta dari masyarakat kelurahan Karangmekar, Setiamanah dan kelurahan Cimahi. Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI). Adalah, Fokus kerja mereka adalah pemberdayaan politik perempuan yang dilakukan dengan melalui dua strategi yakni advokasi dan capacity building. Fokus advokasi mereka adalah mendorong 30% keterwakilan perempuan di lembaga politik dan partai politik.

Tampak hadir dalam acara tersebut,Ketua KPPI kita Cimahi,Dra. Aida Cakrwati Konda, Narasumber anggota DPRD Kota Cimahi, Euis Isop Romaya, perwakilan P2KBP3A, Sekretaris kelurahan Karangmekar,Fitri Purbasari Perwakilan Ketua TP-PKK kecamatan Cimahi Tengah, dan kelurahan Karangmekar, Setiamanah, Cimahi,dan tamu undangan 

Dalam sela sela kesibukan ketua KPPI kota Cimahi Dra. Aida Cakrwati Konda, saat di wawancara Media memaparkan. Pelaksanaan pendidikan politik buat kaum perempuan yang merupakan program KPPI sesi ke 3, di lima kegiatan 15 Keluarahan.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencerdaskan dan memberikan pemahaman kepada kaum perempuan, kerena kaum perempuan ini mempunyai hak politik,dan di tahun 2024 kaum perempuan merdeka bebas menentukan hak pilih nya .

Di singgung mengenai ketertarikan kaum perempuan terhadap politik, Aida menjelaskan, semua partai dapat memenuhi kuota 30% kaum perempuan.Yang saya lihat sekarang ini kader-kader partai dari perempuan meningkat.

Terkait anggota saya belum mengidentifikasi belum menampung seluruh anggota Partai.Karena setiap anggota Partai perempuan itu adalah anggota KPPI secara eksplisit," jelasnya.

Kerena dari tiap-tiap partai itu belum menyampaikan laporan,contoh di Partai Demokrat ada berapa jumlah perempuannya, PDIP berapa kita akan mendata secepatnya.

" kalau pengurus KPPI, pengurusnya dari berbagai partai, ada 11 partai sekitar 35 orang pengurus, saya harus melibatkan semua perempuan yang ada di partai, ini sudah menjadi utusan dari partai mereka harus membawa rekomendasi dari partainya untuk bisa menjadi pengurus di KPPI, tuturnya.

harapannya tentu saya selaku ketua KPPI di kota Cimahi tentu berharap bahwa di DPRD Cimahi bisa tercapai minimal 15 orang kaum perempuan kalau pun itu lebih bagus," tandasnya. ( Rustandi)