Sosialisasi Masa Transisi Paud ke SD yang Menyenangkan
Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan membutuhkan peran Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD sebagai motor penggerak yang sangat efektif dalam mewujudkan program Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kota Cimahi.
Tampak hadir, PLT Kepala Dinas Pendidikan ( Disdik) Kita Cimahi Mardi Santoso, Bunda PAUD Kelurahan Setiamanah,Ratih Dwi Setia Putri, Bunda PAUD Kelurahan Baros,Aneke Puspitasari Kesumajana, Bunda PAUD Karangmekar, Fidelia mifta, Bunda PAUD Cigugur Tengah, Ari indira, ketua Pokja Bunda Paud kota Cimahi,Noor Qodariah, dan anggota,kepala sekolah SD se- Kecamatan Cimahi Tengah,dan orang tua murid.
Saat di wawancara Ketua Paud kota Cimahi Hj Euis Hotimah Dikdik mengatakan,Kunjungan Bunda Paud kota Cimahi beserta Bunda Paud kelurahan se-Cimahi Tengah, untuk memastikan implementasi dari kurikulum transisi PAUD SD yang menyenangkan.
"Saya merasa bangga dan bahagia di SDN mandiri 1 Karangmekar sudah di implementasikan Dengan sangat baik pembelajaran transisi Paud ke SD yang yang menyenangkan.
Menurut Euis target kurikulum transisi sangat Mulya sekali untuk memastikan perkembangan anak yang optimal tergali potensinya dan menjadi anak yang adab tip dan lain sebagainya," katanya.
Euis berpesan kepada guru SD kelas satu untuk kurikulum transisi di jalankan secara teknis mereka, melaksanakan kurikulum ini dan mengimplementasikan kurikulum supaya targetan tiga yang di amanat kan di antaranya:Tidak mengetes anak calistung pada saat masuk, mengadakan MPLS atau masa orientasi selama dua Minggu, dan mengutamakan 6 pondasi dasar kepada anak didikan," ucapnya.
Iya harapannya kita bisa mencapai target dari kurikulum ini, kurikulum transisi di setiap SD di setiap PAUD dan setiap SD awal supaya kita semuanya bisa mengambil predikat yang baik dapat mencapai targetan dari kurikulum dengan baik," ujarnya.
Plt kepala Dinas Pendidikan ( Disdik), Mardi Santoso mangatakan mempercepat transisi dari pendidikan tingkat Paud ke tingkat SD,ini merupakan ikhtiar kita bersama melalui menteri pendidikan RI.
"Upaya pemerintah yang menjembatani yang menjadi miskonsepsi peralihan dari tingkat Paud ke SD, terkadang ini memaksakan anak-anak agar bisa memahami kurikulum yang sudah ditetapkan.
"Pada anak usia Paud yang penting tindakannya inteligensinya saja, yang lebih penting adalah bagaimana membangun anak-anak tersebut, dan mampu untuk bersosialisasi dengan lingkungan.
Lanjut Mardi, Dinas Pendidikan kota Cimahi bersama seluruh sekolah yang ada d kota Cimahi untuk melakukan transisi percepatan proses pendidikan anak pada tingkat Paud dan tingkat SD dengan cara yang menyenangkan," katanya.
Mardi berpesan kepada guru-guru SD kelas satu, Pemerintah saat ini mengembangkan kurikulum Merdeka Belajar, bagaimana anak-anak kita bisa menuntut ilmu dengan cara yang menyenangkan sesuai dengan kemampuannya tidak ada unsur paksa.
Mardi menjelaskan, setiap anak mempunyai kelebihan tertentu,Harapannya hususnya kepada guru kelas satu SD bisa lebih memahami pola pendidikan pada tingkat Paud untuk menuju ke sekolah dasar," tutupnya.( Rustandi)
Posting Komentar