VIRALKEUN, UNTUK PELAYANAN PUBLIK EFEKTIF DAN EFISIEN

 

Riza Kartika Sari dan Asisten 1 Yanuar Taufik

Cimahi // SUARAPAKTA.COM || Dalam rangka mendorong penerapan reformasi birokrasi tematik dan pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dilingkungan kecamatan Cimahi Selatan, melalui optimalisasi berbagai layanan publik, Kasi Ekpemsos Kelurahan Leuwigajah, Riza Kartika Sari, S.S, menciptakan aplikasi yang berbasis web,VIRALKEUN, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, Cimahi ( 24/11/2023).

Pelayanan publik yang efektif dan efisien menjadi tuntutan masyarakat di tengah perubahan dan perkembangan zaman yang dinamis. Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang penerapan reformasi birokrasi tematik yang salah satunya yaitu Reformasi Birokrasi Digitalisasi Administrasi Pemerintahan,hal tersebut di katakan kasi ekpemsos Riza Kartika Sari, S.S pada saat menjelaskan kepada ASN di aula kecamatan Cimahi Selatan.

Saat menjelaskan di aula kecamatan Cimahi Selatan

"Untuk melaksanakan pelayanan publik yang sesuai dengan perkembangan zaman dan memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat, mudah dan murah, diperlukan suatu media digital yang bisa dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. 

Lanjut Riza, aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dengan membangun aplikasi Verifikasi Persyaratan Produk Layanan Kelurahan Terintegrasi di Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan (VIRALKEUN) sebagai langkah nyata dalam mewujudkan reformasi birokrasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo dimana birokrasi langsung dirasakan oleh masyarakat, bukan merupakan tumpukan kertas, dan berjalan lincah dan cepat" ucapannya.

Dengan adanya aplikasi VIRALKEUN ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas layanan yang dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, imbuhnya.

Menurut Riza, VIRALKEUN ini merupakan aplikasi berbasis web, dimana memungkinkan bagi penandatangan berkas sebagai verifikator menandatangani berkas dimanapun dan kapanpun. Hal ini mendukung pola kerja WFA (Work From Anywhere) yang pada prinsipnya sangat dibutuhkan dalam pelayanan kepada masyarakat. Sehingga jika penandatangan berada di luar kantor masih memungkinkan untuk melakukan penandatanganan berkas" paparnya.

Hal ini juga untuk keamanan dokumen, sehingga dapat diverifikasi oleh penandatangan menghindari adanya kekurangan dalam persyaratan serta penyalahgunaan berkas atau dokumen. Selain itu meminimalisir adanya tumpukan berkas di meja pelayanan. 

Harapannya, Kedepan semoga bisa diintegrasikan dengan LAPAKAMI yang telah digunakan di seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Cimahi sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat," tandasnya. ( Rus)