Tingkatkan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi

Kegiatan ini diikuti oleh Forkopimda Kota Cimahi, TNI, Polri, serta berbagai organisasi kemasyarakatan tanggap bencana.

Dalam acara tersebut, PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi memimpin Apel dilanjutkan dengan pemeriksaan peralatan penunjang kesiapsiagaan bencana mulai dari peralatan komunikasi, Dapur Umum, dan perlengkapan penanganan kebencanaan.

Saat di wawancara PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, apel pasukan siaga  darurat bencana Geo- Hidrometeorologi, untuk semakin mempersiapkan setelah di keluarkan SK darurat dari tanggal 15 November 2023 sampai 31 Mei 2024.

"Dalam kesiapsiagaan sudah jelas dari unsur k e anggota an tidak hanya dari BPBD daya namun ada unsur lain yang berkaitan seperti dari unsur TNI polri, Satpol-PP, SAR, Pemadam kebakaran, DLH, DPKP, Relawan dan lain sebagainya, semua ada dalam satu kesatuan agar dalam siaga darurat agar semua yang tergabung bisa merespon hal-hal yang perlu di lakukan ketika ada bencana Geo-Hidrometeorologi.

Menurutnya, BPBD memiliki kesiapsiagaan melalui tim redaksi cepat melakukan kesiapsiagaan seperti, logistik, posko dan lain sebagainya, ini adalah makna siaga darurat yang kita lakukan.

Dicky menjelaskan, siaga darurat ada aturannya dalam masa pra bencana khususnya dalam menghadapi bencana Geo-Hidrometeorologi, ini bukti kita untuk menunjukkan kesiapsiagaan kita dari seluruh unsur untuk menindaklanjuti SK yang sudah kita keluarkan" paparnya.

Terkait peralatan yang dimiliki pemerintah kota Cimahi Dicky menjelaskan, peralatan yang di miliki sudah memadai cukup lengkap jelasnya.

"Titik rawan di wilayah kota Cimahi, ada beberapa titik terutama yang dekat dengan sungai, dan kepadatan bangunan yang tinggi di daratan rendah, semua nya ada 8 titik di semua kelurahan.

Saat disinggung terkait adanya mobil pemadam kebakaran Dicky mengatakan ini merupakan kabar yang baik, karena dalam satu kota harus punya rasa aman dari apapun termasuk dalam kebakaran, sarana prasarana yang sebelumnya tidak begitu cukup mampu menangani bilamana terjadi bencana kita harus melakukan modernisasi dan kelengkapan salah satunya dengan adanya mobil kebakaran yang baru" ujarnya.

Dicky mengajak mari kita sama-sama peduli tentang kebencanaan dan sama melakukan mengurangi resiko bencana mulai diri kita sendiri, keluarga, lingkungan, dan kota kita supaya terhindar dari dampak yang tidak kita harapkan," katanya.

Sementara di tempat yang sama kepala pelaksana BPBD Cimahi Fitriani Kurniawan menjelaskan. Merupakan tindak lanjuti dari SK darurat  Hidrometeorologi dan melakukan dan mengecek semua yang terlibat yang ada di tim reaksi cepat dalam penanggulangan bencana.

"Apel siaga bencana darurat ini diikuti  370 orang yang di hadiri langsung oleh PJ Wali kota Cimahi, Sekda kota Cimahi dan kepala OPD lingkungan kota Cimahi dan  lainnya.

Dengan semangat kita akan lebih awas lebih kompak, dan sigap dalam melaksanakan Darurat Bencana yang ada di kota Cimahi," tandasnya. ( Rustandi)