PJ Wali Kota Cimahi: BPCB Tangani Banjir Kiriman Sampah dari Luar KBU

Cimahi // Suarapakta.com || Potensi bencana banjir mengancam Kota Cimahi menyusul adanya kerusakan yang dialami oleh Badan Pengelola Cekungan Bandung (BPCB) akibat perubahan fungsi lahan di Kawasan Bandung Utara (KBU), indikasi perubahan fungsi lahan telah teramati di daerah Utara dan Selatan Cekungan Bandung, menandakan adanya alih fungsi yang telah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama, hal itu disampaikan PJ. Wali Kota Cimahi Dr.Ir.H.Dicky Saromi, Msc., usai acara Launching SPPT di Gedung Techno Park, Rabu ( 17/01/2024).

“Saya pikir alih fungsi lahan sudah terindikasi oleh mereka, sudah ada perubahan itu saya pikir itu sudah lama di daerah Utara maupun di Selatan dari Cekungan Bandung tersebut,” ucap Dicky.

Dicky menegaskan, bahwa menjaga stabilitas Kota Cimahi tetap menjadi prioritas utama, hal ini bertujuan untuk menghindari dampak negatif yang timbul.

“Bagi kami yang paling penting tetap menjaga daya dukung Kota Cimahi agar apa yang menjadi implikasi dari itu semua tidak memberi dampak bagi kami, jadi oleh karena itu beberapa tata air kami tata dan kami normalisasi baik sekarang dan seterusnya nanti,” tambah Dicky.

Langkah awal yang diambil oleh pihaknya adalah menetapkan Perda RT/RW saat ini, dan kami menjaga agar tidak terjadi alih fungsi lahan di Kota Cimahi.

"Ketika ditanya mengenai dampak banjir dan sampah yang berasal dari wilayah KBU, hingga saat ini, pihaknya terus berupaya berkoordinasi untuk mengatasi situasi tersebut," kata Dicky.

Lanjutnya, koordinasi terus kita lakukan terkait banjir susulan atau sampah kiriman, BP Cekungan Bandung rencananya untuk segera mengadakan pembahasan mengenai normalisasi sungai dan kolam retensi di wilayah tersebut.

“Dengan BP Cekungan Bandung kami terutama akan segera mengagendakan pembahasan tentang normalisasi sungai dan beberapa kolam retensi itu yang akan kami lakukan,” pungkasnya. (Rustandi)