Sebanyak 384 Sertifikat TKDN yang Dimiliki Pelaku Industri di Kota Cimahi

 

CIMAHI// SuaraPakta.com || Produk dalam negeri adalah barang dan jasa, termasuk rancang bangun dan perekayasaan, yang diproduksi atau dikerjakan oleh perusahaan yang berinvestasi dan berproduksi di indonesia, menggunakan tenaga kerja warga negara indonesia, dan prosesnya menggunakan bahan baku atau komponen yang sebagian berasal dari dalam negeri, hal itu di sampaikan PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat menghadiri acara BUSSINES MATCHING di technopark,Selasa ( 30/01/2024).

"Mengacu pasal 85 & 86 undang-undang nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian, pemberdayaan industri dalam negeri, pemerintah meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan mewajibkan untuk menggunakan produk dalam negeri dalam setiap pengadaan barang/jasa lembaga negara, 

Lanjut Dicky, Kegiatan business matching  ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku bisnis dengan calon mitra distribusi, calon mitra supplier, calon mitra pendanaan, calon mitra investor, dan juga calon pembeli untuk menjembatani supply dan demand, terutama dalam hal pengadaan barang/jasa di pemerintahan adalah tidak bertemunya antara supply dengan demand, ucapannya.

"Pemerintah dan instansi lainnya selaku calon pembeli produk dalam negeri kurang mengenal apa yang dihasilkan oleh industri, dan industri penghasil produk dalam negeri kurang mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pemerintah dan instansi lainnya.

Dicky menjelaskan, Instruksi presiden nomor 2 tahun 2022 tentang percepatan Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN ) dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI ) pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, pemerintah daerah kota cimahi sudah melaksanakan business matching sebanyak 4 (empat) kali yang dimulai sejak tahun 2023 lalu, jelasnya.

"Selain memfasilitasi pertemuan antara potential demand (permintaan potensial) produk dalam negeri dari pemerintah dan instansi lainnya dengan supply (pasokan) dari industri kota cimahi dan sekitarnya sebagai Penghasil Produk dalam Negeri (PDN ) sebagai media promosi produk dalam negeri, ucap Dicky.

Melalui business matching semoga dapat meningkatkan kecintaan dan potensi realisasi belanja produk dalam negeri yang pada akhirnya mempunyai multiflier effect berupa penguatan supply chain (rantai nilai industri) serta penguatan struktur industri dan kemandirian ekonomi di kota cimahi, jawa barat dan nasional.

"Adapun data sertifikat TKDN yang dimiliki oleh pelaku industri kota cimahi sebagai berikut : sebanyak 384 sertifikat TKDN yang terbagi dalam 8 kelompok barang, berasal dari 20 industri menengah dan besar di kota cimahi. Sertifikat TKDN industri kecil sebanyak 10 sertifikat TKDN dari 7 pelaku industri kecil di kota cimahi, bebernya.

Saya berharap kepada semua pihak dapat terus bekerjasama dengan kami guna memajukan sektor perindustrian di kota cimahi. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat, berkelanjutan, dan juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan perekonomian kota cimahi. 

"Dicky mengajak, mari jadikan produk dalam negeri sebagai tuan rumah di negeri sendiri untuk cimahi, jawa barat, dan indonesia mandiri," pungkasnya.