Dikdik S Nugrahawan Bangga Produck UMKM Kelurahan Melong

Kota Cimahi- Suara Pakta.com- Sebanyak 35 UMKM dari masing-masing RW kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan mengikuti gelar Produck One Produck One RW tingkat kelurahan, yang di buka langsung oleh Sekretaris Daerah ( Sekda) kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan bertempat di taman Bougenville, Kamis (20/06/2024).

Sekda Kota Cimahi bersama anggota DPRD kota Cimahi Edi Kanedi di dampingi lurah Melong Dian Rohimat dalam kesempatan tersebut meninjau langsung hasil dari para pelaku UMKM.

Sekda Cimahi H Dikdik S Nugrahawan sangat bangga kegiatan One Produck One RW ( OPOR)  di kelurahan Melong, mampu menghasilkan produck Produck UMKM sangat luar biasa. Dengan jumlah RW  yang  cukup banyak Kelurahan Melong  dapat mengkondisikan hasil UMKM dari setiap RW.

"Ini hal yang sangat membanggakan di kala kita mendorong ekonomi kota kemudian berkembang ternyata UMKM bisa menjadi kontributor yang nyata." ucap Dikdik pada media.

Menurut hasil pantauan kami para pelaku UMKM memanfaatkan bahan-bahan dasar untuk pembuatan dari limbah yang ada baik itu dari bekas bungkus kopi, limbah industri tekstil dan lainnya, ujar Dikdik.

"Kalau trus di budayakan seperti ini Dikdik mengatakan, sampah yang ada di kota Cimahi bisa berkurang, Ucapnya.

Langkah selanjutnya Pemkot Cimahi akan lakukan pembinaan pada para pelaku UMKM , terkait pelatihan, pembinaan. guna meningkatkan keterampilannya.

"Kami akan terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM, akan dipermudah  dan pembinaan dalam keterampilan atau keahliannya." imbuhnya.

Sementara Lurah Melong Dian Rohimat menyampaikan, One Produck One RW untuk menggali potensi yang berbasis kewilayahan untuk memulihkan ekonomi di kelurahan Melong khususnya di kota Cimahi agar setiap RW bisa menghasilkan produck unggulannya.

"Kegiatan opor bertujuan agar motivasi masyarakat kelurahan Melong dapat lebih mandiri dan berdaya dengan menggali potensi dan sumber daya yang dimiliki masing-masing di wilayah, ucap Dian.

Adapun peserta yang mengikuti Dian menjelaskan ada 35 RW dari 36 ada satu RW yang tidak bisa mengikuti karena ada kegiatan yang dilakukan oleh ketua RW tersebut, bebernya,

"Lanjut Dian, dari 35 RW tersebut masing-masing menampilkan hasil dari Produck UMKM masing-masing dan akan di nilai oleh tim juri yang nantinya akan di umumkan tiga pemenang yang paling bagus, ujarnya.

"Ia juga mengatakan, Produk-produk unggulan yang ditampilkan dari masing-masing RW merupakan produk non kuliner yaitu, produk Tekstil dan kriya, semua RW telah mengirimkan produk unggulannya yang sesuai dengan potensi wilayah dan potensi SDM yang dimiliki," tandasnya.  (Rustandi)