Penjabat Wali Kota Cimahi Berharap Pilkada 2024 Berjalan Sukses dan Kondusif

Kota Cimahi, Suara Pakta.com - Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi berharap penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Cimahi berlangsung kondusif, aman dan lancar. Dirinya ingin pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu sukses.

Seperti diketahui Pilkada tahun ini akan ada Pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Cimahi dan Pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Barat. Pencoblosan akan berlangsung pada 27 November 2024.

"Saya hanya akan melaksanakan tugas Pj dan mensukseskan Pilkada di Kota Cimahi," kata Dicky, Senin (2/9/2024).

Dirinya juga berharap partisipasi masyarakat Kota Cimahi dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 2024 mencapai 90 persen. "Marilah partisipasi yang kemarin pada waktu Pilpres yang mencapai 85,5 persen, maka pada pemilih Pilkada kali ini bisa menjadi 90% lebih," ujar dia.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih, Pemkot Cimahi sudah membentuk Desk Pilkada 2024. Salah satu tugasnya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu.

Dicky mengatakan, pesta demokrasi seperti Pilkada yang dilakukan secara langsung sangat bergantung sekali pada partisipasi masyarakat selaku pemilihnya. Untuk itu, kata dia, penting bagi Pemkot Cimahi untuk turut menyukseskan ini karena pekerjaan yang tidak mudah. 

"Sepanjang kita memiliki niat yang sama untuk mensukseskan itu maka saya yakin kita dapat mensukseskan pemilihan kepala daerah dengan baik," ujarnya.

Dirinya melanjutkan, Desk Pilkada yang dibentuk adalah suatu tim yang terdiri dari beberapa pihak yang ada di Pemkot Cimahi ini dari perangkat daerah yang bertugas untuk menginventarisir dan mencoba mengatasi masalah.

"Bilamana terjadi selama perjalanan pelaksanaan Pilkada, memantau dan juga memonitor pelaksanaan Pilkada oleh Bawaslu serta melihat sejauh mana sinergi KPU dan Bawaslu, dan kemudian berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat Kota Cimahi agar berpartisipasi dalam pemilihan Gubernur dan Wali Kota secara optimal," pungkasnya.**