Lurah Setiamanah Ratih Dwi Setiaputri Berharap Program PPM Dilanjutkan Pada Tahun 2025

Kota Cimahi Suara Pakta.Com - Dengan mengusung tema"Penguatan Stabilitas Perekonomian dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia" Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) tahun 2025, perencanaan pembangunan untuk tahun 2026, yang berlangsung di aula Kelurahan Setiamanah, Kamis (09/01/2025).

Pentingnya pembangunan sarana dan prasarana dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025, Kelurahan Setiamanah memprioritaskan pembangunan di empat bidang utama: ekonomi, sosial, budaya, pemerintahan, dan fisik.

Lurah Setiamanah, Ratih Dwi Setiaputri, menegaskan, untuk tahun 2025, fokus utama kami berada di bidang fisik, terutama pembangunan fasilitas yang benar-benar diperlukan masyarakat, seperti kantor RW dan MCK umum di beberapa wilayah," Ujarnya.

"Ratih mengungkapkan, masih ada empat hingga lima RW di Kelurahan Setiamanah yang belum memiliki kantor RW. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan lahan di wilayah padat penduduk. 

Anggaran pemerintah biasanya hanya mencakup pembangunan, sementara lokasi harus disediakan oleh RW, baik melalui hibah atau pinjam pakai dari masyarakat, selain itu, usulan untuk membangun MCK umum juga menjadi prioritas, ungkap Ratih.

"Sanitasi yang memadai sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Kami berharap ini dapat terealisasi segera," tambahnya.

Ratih juga menyampaikan harapan agar Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dapat dilanjutkan pada tahun 2025. Terakhir kali program ini dilaksanakan pada 2022. 

"Menurut Ratih, PPM sangat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dan memperbaiki sarana prasarana di wilayah tertentu. Mudah-mudahan ini dapat masuk prioritas di tingkat kota," katanya.

Di bidang kesehatan, Ratih menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat agar tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pencegahan. 

"Kami masih menghadapi tantangan mengubah mindset masyarakat terkait JKN atau BPJS Kesehatan. Kami terus mengupayakan sosialisasi agar warga lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini," jelas Ratih.

Ratih juga menekankan masalah darurat sampah yang masih menjadi kendala di Cimahi. 

"Kami berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengurangi sampah dari rumah tangga. Namun, perlu adanya dukungan berupa fasilitas penunjang dari pemerintah," ungkapnya.

Melalui tema pembangunan tahun 2025, yakni peningkatan ekonomi masyarakat, Kelurahan Setiamanah berharap usulan yang diajukan dapat terealisasi. 

"Kami ingin masyarakat memiliki kualitas hidup yang lebih baik, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga kesehatan, pendidikan, dan daya saing di era global," tutup Ratih.

Dengan berbagai upaya ini, Kelurahan Setiamanah optimistis dapat menjawab kebutuhan warganya dan mendorong terciptanya lingkungan yang lebih sejahtera,(Rustandi)