Pemkot Cimahi Dukung Program Makan Bergizi Gratis Harus Tepat Sasaran

Kota Cimahi,Suara Pakta.Com - PJ Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar mendampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, meninjau kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) SDN Pasirkaliki Mandiri 2, Kecamatan Cimahi Utara, Kamis (06/02/2025).

Saat di wawancara awak media PJ Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar mengatakan, Pemerintah Kota Cimahi memastikan kesiapan dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah diuji coba di sejumlah sekolah. Pj Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal implementasi program ini agar tepat sasaran.  

"Panglima TNI sangat concern terhadap bagaimana pelaksanaan program ini di lapangan, makanya beliau meninjau langsung untuk melihat kekurangan yang nantinya akan dibahas dalam rapat pimpinan di tingkat pusat," kata Benny, Kamis (6/2/25).  

Benny menjelaskan, sesuai instruksi Presiden dan kementerian terkait, pemerintah daerah tidak perlu menyiapkan anggaran, melainkan lebih berperan dalam mendukung kelayakan pelaksanaan program di lapangan.  

"Kami mensupport dalam bentuk pengawasan dari Dinas Kesehatan, apakah PPGS (Penyedia Pangan Gizi Seimbang) ini layak atau tidak. Jadi, kita berkolaborasi untuk memastikan program ini berjalan sesuai target," ujarnya.  

Saat ini, program MBG baru bisa dijalankan di SDN Pasirkaliki Mandiri 2 karena keterbatasan penyediaan fasilitas pendukung di sekolah-sekolah lain. Kodim Cimahi, yang juga terlibat dalam distribusi makanan, masih membutuhkan beberapa alat seperti freezer untuk penyimpanan bahan makanan.  

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dipenuhi karena kemarin Kepala Badan juga hadir langsung ke Cimahi untuk melihat kendala yang ada," kata Benny.  

Menurutnya, Pemerintah Kota Cimahi hanya bertugas memberikan dukungan dan koordinasi, sementara seluruh anggaran dan teknis pelaksanaan berada di bawah pemerintah pusat.  

"Intinya, kepada penyedia dan Kodim untuk segera melaporkan kebutuhan yang masih kurang agar program ini bisa berjalan lebih masif di seluruh sekolah di Kota Cimahi," ujarnya.  

Swasembada Pangan dan Pengelolaan Sampah  

Selain program MBG, Benny juga menyoroti pentingnya kemandirian pangan di Kota Cimahi. Ia menyampaikan bahwa ada peluang bagi Cimahi untuk menjadi kota swasembada pangan dengan mengoptimalkan lahan pekarangan masyarakat. 

"Cimahi ini bisa menjadi kota yang swasembada pangan. Kalau masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan untuk lahan produktif, minimal bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri, terutama bagi warga miskin," jelasnya.  

Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik bisa menjadi salah satu solusi untuk mendukung ketahanan pangan dan mengurangi laju inflasi.  

"Sampah itu sering dianggap tidak bernilai, padahal kalau diolah dengan baik bisa memiliki nilai ekonomi yang lumayan," tandasnya.  

Benny berharap program MBG bisa terus berjalan dengan dukungan dari semua pihak dan menjadi bagian dari solusi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Cimahi. (Rustandi)