Ratusan Warga Antusias Bayar Pajak Kendaraan Di Samsat Keliling Dayeuhluhur

Kab.Cilacap-Suara Pakta.com - Bertempat di halaman pendapa kantor pemerintah kecamatan Dayeuhluhur, ratusan warga masyarakat dari 14 desa se wilayah kecamatan Dayeuhluhur bahkan juga ada yang dari luar kecamatan tersebut. Mereka hadir dan berkumpul tiada lain untuk melaksanakan pembayaran pajak kendaraan bermotor, dimana memang khususnya wilayah Jawa Tengah mendapatkan keringanan bayar pajak bagi kendaraan masing masing warga dan hari ini mereka melaksanakan pembayaran pada Samsat keliling. Kamis,(10/04-2025)

Antusias warga sangat terlihat dimana mereka sejak pukul 07.00 sudah mendatangi lokasi kantor kecamatan dan menunggu mobil dan petugas Samsat keliling tiba yang sesuai jadwal setiap hari kamis, dan ini merupakan pertama setelah bulan ramadhan atau idul Fitri.

Menurut Darum warga desa Matenggeng mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Jawa Tengah Kabupaten Cilacap dengan adanya Samsat keliling tentunya ini sangat membantu kami untuk membayar pajak kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda dua milik pribadi saya ucapnya.

"Dengan adanya pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun 2025, ini kami sambut dengan senang hati dimana kami warga bisa membayar pajak kendaraan yang sudah telat beberapa tahun, kini bisa dibayar dengan biaya yang dibayar hanya tahun ini," tandasnya.

Sementara itu AIPDA Imam Ahmad Soim, SH selaku petugas Samsat keliling menyampaikan alhamdulilah pada hari pertama kita menjalankan tugas melayani masyarakat untuk membayar pajak kendaraan setelah idul Fitri dan masyarakat antusias laksanakan pembayaran pajak kendaraan bermotor serta sejak kami datang ke halaman kantor kecamatan Dayeuhluhur nampak terlihat warga masyarakat sudah banyak berkumpul menunggu kami Samsat keliling tiba ujarnya.

"Hari ini sejumlah 172 orang yang masuk terdata membayar pajak, dan tentunya ini antusias yang luar biasa kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan roda dua maupun roda empat dan biasa nya hari-hari biasa dibawah 100 orang itupun sangat jarang sekali, hanya kisaran 50 sampai 60 orang," terangnya.

Kami mengharapkan masyarakat semakin punya kesadaran untuk membayar pajak kendaraanya, karena melalui pajak yang dibayarkan oleh warga masyarakat nantinya juga untuk dikembalikan kepada masyarakat kembali oleh pemerintah untuk membangun wilayahnya masing-masing pungkasnya.(Ben)