Abdi Nagri Nganjang Ka Warga’Hadir di Perbatasan Jabar-Jateng
Kab. Cirebon, Suara Pakta.Com- Program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Abdi Nagri Nganjang Ka Warga edisi ke-6 hadir di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Mengusung tema “Bapa Kula, Ketemu Karo Warga”kegiatan ini digelar di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (7/5/2025) ini menghadirkan festival layanan publik dan hiburan rakyat yang dapat dinikmati masyarakat setempat sejak pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Masyarakat mendapatkan akses langsung terhadap berbagai layanan publik, mulai dari Samsat Keliling (Samling), pembagian bibit gratis, layanan Pasleuw Digi, hingga pelayanan informasi kehutanan yang dikemas dalam bentuk games Tahura.
Tersedia pula konsultasi dan pembayaran zakat infak sedekah (ZIS), Charity Store dari Baznas Jawa Barat, serta konsultasi program pemberdayaan zakat.
Bagi penyandang disabilitas, tersedia layanan pengukuran dan pemberian tangan dan kaki palsu. Masyarakat juga bisa memanfaatkan Layanan Perpustakaan Keliling, serta berbagai layanan sosial seperti pendampingan bagi lansia, anak, dan penyandang disabilitas terlantar, pelayanan DTKS, hingga informasi perlindungan dan jaminan sosial tanggap bencana.
Program ini juga menyediakan informasi lowongan kerja dalam dan luar negeri, pelatihan kerja, serta uji kompetensi. Beberapa layanan kesehatan yang diminati warga antara lain sunatan massal, pemeriksaan gigi, skrining TBC, pemeriksaan ibu hamil (USG), imunisasi, konseling jiwa, layanan KB, dan layanan konseling bagi perempuan dan anak.
Selain itu, warga juga mendapat akses terhadap layanan administrasi kependudukan, inventarisasi rumah belum berlistrik, pelaporan pembangkit listrik hingga 500 kW, serta layanan mobil kemasan.
Dukungan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga diberikan melalui konsultasi koperasi, legalitas usaha seperti penerbitan NIB, sertifikasi halal, HAKI, surat keterangan UMKM, serta layanan e-Katalog dan marketplace I Literasi.
Petani turut mendapatkan bantuan berupa pembagian bibit kopi, pestisida organik, serta konsultasi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di sektor perkebunan.
Tak ketinggalan, tersedia pula layanan pembuatan akun Learning Management System (LMS), informasi sistem layanan informasi keuangan (SLIK/BI Checking), pendaftaran kepesertaan BPJS, serta kampanye edukatif seperti gerakan Stop Bullying untuk siswa SD. Warga juga diperkenalkan pada Sapawarga, aplikasi layanan publik digital milik Pemdaprov Jabar.
Malam harinya, masyarakat disuguhi hiburan rakyat mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Acara dimeriahkan oleh Ceu Popon, penyanyi Charly Van Houten, komedian Sunda Ohang, grup EMKA 9, Wa Kancil, serta penampilan seni tari seperti Tari Lembur Pakuan, Tari Aryawisesa, Tari Topeng Kelana Cirebon, dan Tari Kreasi Sekar Baksa.
Salah satu warga Desa Pasuruan, Heni, mengaku merasa sangat terbantu dengan hadirnya layanan publik yang lengkap dan dekat dengan masyarakat. Ia menilai, kehadiran program ini seolah membuat Pemda Provinsi Jawa Barat 'pindah' ke desanya.
"Sebagai masyarakat tentunya merasa terbantu dengan adanya pelayanan-pelayanan publik ini. Sehingga kami bisa langsung berkonsultasi dengan dinas-dinas terkait tanpa harus jauh-jauh ke kantor pemerintahan," ujar Heni.
Melalui program _Abdi Nagri Nganjang Ka Warga_, Pemda Provinsi Jawa Barat terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan warga, hingga ke wilayah perbatasan provinsi. (**)
Posting Komentar