Film ‘Jurig Kasbon’ Dongkrak Antusias Pengunjung, Pasar Tradisional Hidup Lagi
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Nining Yuningsih atau yang lebih di kenal sebagai Ceu Edoh dalam serial Preman Pensiun, kini memproduksi sebuah film bertajuk 'Jurig Kasbon'. Digelar di dua lokasi yang berbeda, Pasar Atas Cimahi, Sabtu 9 Mei 2025 dan di Pasar Cimindi, Minggu 11 Mei 2025.
Antusias penonton yang hadir sangat banyak, bahkan memadati aula pasar atas dan pasar Cimindi. Di tengah persoalan sepinya industri menengah kecil (IKM) di dua pasar tersebut, kehadiran Ceu Edoh jadi saya tarik masyarakat.
"Acara ini sangat bagus dan masyarakat sangat antusias. Ratusan penonton hadir, meski kehadiran dari pejabat tertinggi kota tidak ada, tapi masyarakat sangat antusias," katanya saat di konfirmasi, Senin (12/5/25).
Meski Ceu Edoh merasa agak sedih karena pemerintah kota Cimahi tak hadir, namun semuanya terbayarkan dengan kebahagiaan yang dihadiri ratusan penonton.
Ia menambahkan, kekurangan dukungan bukan hanya berupa dukungan verbal, tetapi juga dukungan nyata, termasuk materi.
"Kami bukan hanya butuh dukungan moral, tapi juga dukungan finansial untuk kelanjutan produksi film ini," tegasnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Sofyan Abdul Sani Khairuman, menunjukkan dukungan penuh terhadap film Preman Pensiun garapan sutradara lokal, Ceu Edoh.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara nonton bareng (nobar) film tersebut di lantai dasar Pasar Atas, Cimahi, pada Jumat malam.
Khairuman, yang mewakili Ketua DPRD Kota Cimahi dan anggota dewan lainnya dari Komisi 4, menyatakan antusiasmenya terhadap film yang mengangkat kearifan lokal tersebut. Ia terkesan dengan animo masyarakat, terutama anak muda, yang hadir dalam acara nobar.
"Saya sangat antusias dan ini mewakili anggota dewan lainnya. Kearifan lokal perlu diangkat, didukung, dibina, dan diperhatikan," ujar Khairuman.
Ia berjanji akan menyampaikan usulan dukungan anggaran dari APBD Kota Cimahi untuk sektor seni, termasuk perfilman, kepada bagian anggaran DPRD. Harapannya, film-film yang mengangkat kearifan lokal dapat terus berkembang di Cimahi.
Lebih lanjut, Khairuman menekankan pentingnya wadah bagi anak muda, seperti teater, untuk menyalurkan kreativitas dan mencegah kegiatan yang kurang bermanfaat. Ia berharap film Preman Pensiun dapat menjadi salah satu contoh positif bagi generasi muda.
"Dengan adanya wadah seperti teater dan perfilman, anak muda punya tempat untuk berkarya. Ini sangat positif," tambahnya.
Di sisi lain, Kepala UPTD Pasar Kota Cimahi, Andri Gunawan memberikan pandangan positif terhadap acara tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dan membantu pasar rakyat, terutama di tengah persaingan ketat dengan toko-toko modern.
"Kegiatan ceu edoh & tim ini sangat bagus karna mengundang orang datang ke pasar tradisional yg saat ini mulai ditinggalkan oleh para konsumen ( konsumen skr banyak pilihan untuk belanja : ke toko modern , mall , online dsb )," ujarnya.
Andri juga menambahkan, Kegiatan ini harus rutin dilaksanakan karna membantu para IKM yg ada di lantai 2 pasar cimindi dan lantai 3 pasar atas.
"Acara ini perlu dijalankan secara rutin dan terencana," kata Andri menutup.
Posting Komentar