Ngatiyana Lepas Calon Jemaah Haji Cimahi: Ada Keunikan Usia Muda 19 Tua 91 Tahun

Kota Cimahi, Suara Pakta.Com– Wali Kota Cimahi Letkol Purn. Ngatiyana melepas keberangkatan calon jemaah haji asal Kota Cimahi dengan penuh haru dan doa yang berlangsung di Gedung S Parman Kelurahan Baros, Jum'at (30/05/2025).

Wali Kota Cimahi Ngatiyana berharap seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta menjadi haji dan hajah yang mabrur.

“Selamat jalan bagi para calon jemaah haji dari Kota Cimahi yang akan diberangkatkan ke Embarkasi Indramayu kemudian ke Bandara Kertajati. Semoga berjalan dengan lancar, sehat sampai tujuan, dan kembali berkumpul dengan keluarga di Cimahi,” ujar Ngatiyana.

Tak hanya mendoakan kelancaran perjalanan, Ngatiyana juga menitipkan harapan kepada para jemaah untuk turut mendoakan keselamatan bangsa Indonesia dan khususnya masyarakat Kota Cimahi.

“Saya sampaikan kepada bapak ibu, tolong doakan juga masyarakat Kota Cimahi khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya. Mudah-mudahan bangsa Indonesia dan masyarakat Kota Cimahi selalu dalam keadaan aman, selamat, rukun, dan damai,” pesannya.

Ia juga memberikan penguatan kepada para jemaah agar ikhlas meninggalkan keluarga, serta meyakinkan bahwa yang ditinggalkan akan senantiasa dalam lindungan Tuhan.

“Percayakan, titipkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar yang ditinggalkan, anak, istri, ayah yang tidak berangkat, tetap dalam lindungan-Nya. Bersihkan hati, bersihkan sikap dan pikiran. Karena dalam menunaikan ibadah haji ini bukan hal yang mudah. Bapak Ibu sudah menunggu puluhan tahun. Ini adalah kehendak Allah,” ungkap Ngatiyana dengan suara yang sempat bergetar.

Ngatiyana juga menyoroti keunikan rombongan haji dari Cimahi kali ini, di mana jemaah termuda berusia 19 tahun dan yang tertua berusia 91 tahun.

“Yang berangkat hari ini yang termuda usianya 19 tahun, dan yang tertua 91 tahun. Ini membuat saya merinding, karena ini adalah takdir Allah. Siapa tahu yang menemukan antara usia 19 tahun dan 91 tahun adalah sebuah kebetulan yang bermakna. Saya yakin ini adalah takdir-Nya, dan harus terjadi seperti itu,” ujarnya.

Ngatiyana kembali mengajak para jemaah untuk mengikhlaskan semua yang ada di rumah dan fokus menunaikan ibadah dengan sepenuh hati.

“Ikhlaskan semua yang ada di rumah. Ikhlaskan anak, istri, cucu, semua yang ada di rumah. Serahkan dan titipkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mudah-mudahan Allah melindunginya. Kita juga doakan, mudah-mudahan bapak ibu yang berangkat sekarang InsyaAllah selamat sampai tujuan dan kembali ke rumah di Kota Cimahi,” imbuhnya.

Sebagai kepala daerah, Ngatiyana mengaku bangga dengan tingginya antusiasme warga Cimahi dalam menunaikan ibadah haji, yang menurutnya menjadi indikator meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Saya merasa bangga sebagai Pemerintah Kota Cimahi, karena masyarakat Kota Cimahi banyak yang melaksanakan ibadah haji. Alhamdulillah ini menunjukkan bahwa Cimahi adalah kota yang agamis. Dengan dasar itu, mudah-mudahan Cimahi menjadi kota yang hijau, sejuk, aman, dan religius,” kata Ngatiyana.

Ia juga menilai banyaknya warga yang berangkat haji dan umrah menandakan pertumbuhan ekonomi yang positif.

“Tingkat ekonomi Kota Cimahi berarti meningkat. Ini salah satunya ditandai dengan banyaknya masyarakat Kota Cimahi yang naik haji dan juga melaksanakan umrah di tanah suci. Ini adalah kebanggaan bersama,” pungkasnya.(Rustandi)