Kapolres Cimahi AKBP Niko Dan Ketua Bayangkari Gelar Kunjungan Ke Polsek Lembang

Dalam sambutannya AKBP Niko N Adi Putra mengatakan bahwa polres Cimahi selama ini telah menggelar operasi besar dalam rangka pemberantasan premanisme di wilayah hukum polres Cimahi, yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Operasi ini merupakan bagian dari gerakan Operasi Humanisme yang digagas langsung oleh Gubernur Jawa Barat dan mendapat dukungan penuh dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam kunjungannya ke Polsek Lembang, Kapolres Cimahi, AKBP Niko N Adi Putra menegaskan bahwa operasi ini bukan hanya sebatas kegiatan rutin, tetapi bagian dari komitmen serius aparat kepolisian dalam menindak segala bentuk gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat.

“Jawa Barat, khususnya Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, sepakat bahwa kita tidak boleh memberikan ruang terhadap premanisme yang ada di tengah-tengah masyarakat,” tegas AKBP Niko.

Data dari jajaran Polres Cimahi menyebutkan, selama operasi Premanisme berlangsung, pihaknya berhasil mengamankan 289 orang yang diduga terlibat dalam aksi premanisme. Dari jumlah tersebut, 39 orang telah diproses secara hukum sementara sisanya diberikan pembinaan.

"AKBP Niko menjelaskan, Premanisme itu bukan hanya tentang penagih utang atau kolektor. Premanisme adalah ketika seseorang atau sekelompok orang menciptakan teror di wilayah tertentu hingga membuat masyarakat resah," ujar Kapolres.

Ia mencontohkan, ada warga yang biasa berjualan hingga tengah malam kini takut keluar rumah hanya karena merasa terintimidasi oleh keberadaan preman. “Akibatnya, jam operasional warga jadi terbatas, yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat,” pungkas AKBP Niko.

Sementara itu, Kapolsek Lembang Kompol Hadi Mulyana menyampaikan bahwa situasi kamtibmas di wilayah Lembang saat ini relatif aman dan terkendali. Namun demikian, ia tetap siap mendukung instruksi pimpinan terkait pelaksanaan operasi premanisme secara berkelanjutan.

"Ini bukan operasi pertama dan bukan pula yang terakhir. Kami akan terus melaksanakan operasi seperti ini secara berkala," ungkap Kompol Hadi.

Kapolres Cimahi juga menegaskan kepada masyarakat agar tidak takut melapor dan jangan memberikan ruang kepada oknum preman dalam bentuk apapun. “Ini adalah bagian dari upaya kita semua. Premanisme tidak boleh tumbuh di tanah Sunda, tidak boleh tumbuh di tanah air,” ucapnya.

Operasi premanisme ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat yang meminta seluruh kepala daerah hingga aparat di tingkat kecamatan dan desa untuk terlibat aktif dalam pencegahan premanisme," pungkas AKBP Niko. (Rustandi)