Masjid Agung Cimahi Targetkan 2.000 Warga Terima Daging Kurban
Kota Cimahi, Suara Pakta.Com- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Cimahi mengambil langkah berbeda dalam pelaksanaan Idul Adha tahun ini. Ketua DKM, Deden Hidayat, menyatakan penyembelihan hewan kurban tak dilakukan pada hari H, melainkan ditunda keesokan harinya, Sabtu, demi alasan efisiensi waktu dan menghindari tumpang tindih dengan Salat Jumat.
“Kalau dilakukan Jumat, waktunya sangat pendek. Jadi kami putuskan Sabtu pagi, dan sudah kami laporkan ke pimpinan,” ujar Deden saat ditemui usai pelaksanaan pemotongan kurban, Sabtu (6/6/2025).
Penyembelihan dimulai pukul 07.30 WIB dengan melibatkan hewan kurban dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Cimahi, para ASN, Ketua DPRD, dan warga. Deden menyebut target penyelesaian seluruh proses pemotongan dan distribusi pada pukul 14.30 WIB. Sekitar dua ribu warga diperkirakan menerima distribusi daging.
Hewan kurban sapi dari Presiden Prabowo Subianto tidak disembelih di Masjid Agung sebagaimana lazimnya. Deden menjelaskan, semula sapi itu akan dipotong di masjid, namun belakangan ada instruksi dari presiden agar hewan tersebut diproses di rumah potong hewan (RPH).
“Kendalanya karena pengangkutan dari Cipageran ke Masjid Agung cukup sulit. Akhirnya sesuai arahan presiden, penyembelihan dilakukan di RPH,” kata dia.
Secara keseluruhan, Masjid Agung Cimahi menerima enam ekor sapi dan tiga ekor kambing dari berbagai pihak, mulai dari Presiden, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, ASN, hingga masyarakat umum.
Distribusi daging kurban tahun ini juga diatur ketat. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan sistem kupon, kali ini panitia memilih metode pemanggilan langsung dengan pencatatan dan cap tanda terima untuk menghindari kericuhan.
“Warga dikumpulkan di depan masjid, diabsen satu per satu, lalu diberikan daging dan dicap di tangan,” jelas Deden.
Ia juga menyebut bahwa aspek keamanan menjadi perhatian penting. “Kami dibantu oleh Polres Cimahi, Satpol PP, dan keamanan setempat. Kami ingin tahun ini lebih tertib dibandingkan sebelumnya,” katanya.
Menutup wawancara, Deden mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam program kurban melalui Masjid Agung. “Kalau ada warga yang ingin menitipkan kurban untuk tahun depan, silakan datang ke kami. Insya Allah akan kami salurkan kepada yang berhak," berhak (Rustandi)
Posting Komentar